Pekanbaru (ANTARA
News) - PT PLN Cabang Pekanbaru berencana mematikan lampu penerangan
jalan di beberapa titik di Kota Pekanbaru, Riau, pada 23 Maret, selama
satu jam sehubungan kampanye hemat listrik "Earth Hour"
"Kami akan mematikan lampu jalan tapi hanya beberapa titik saja,
tidak di seluruh Pekanbaru," kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi,
di Pekanbaru, Rabu.
Earth Hour merupakan kampanye lingkungan yang diiniasi oleh WWF agar masyarakat
peduli
terhadap perubahan iklim lewat upaya hemat energi. Tahun ini merupakan
yang pertama kali gerakan itu dilaksanakan di Pekanbaru.
Kegiatan Earth Hour berkembang menjadi gerakan global di berbagai
belahan dunia dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik secara sukarela selama satu jam sebagai upaya "simbolis".
Pada pelaksanaannya tanggal 23 Maret nanti, gerakan itu akan
dilaksanakan pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Menurut Dharmawi,
PLN sangat mendukung gerakan kampanye lingkungan itu. Meski begitu,
perusahaan itu akan ekstra hati-hati menentukan lokasinya.
Ia mengatakan, PLN hanya bersedia memadamkan lampu penerangan jalan dan
fasilitas umum di jalan protokol diantaranya seperti Jalan Diponegoro
dan Jalan Sudirman.
"Walau ini untuk kepentingan seluruh dunia, tapi jangan sampai PLN
kena protes pelanggannya karena mengganggu aktivitas masyarakat," kata
Dharmawi.
Menurut dia, gerakan pemadaman listrik itu akan membawa
penghematan cukup besar untuk tagihan listrik Pemerintah Kota Pekanbaru
dari lampu jalan.
"Setiap bulan tagihan lampu jalan Kota Pekanbaru mencapai Rp3 miliar," katanya.
Secara nasional akan ada 28 kota di Indonesia yang ikut dalam Earth Hour tahun ini.
PLN Pekanbaru matikan lampu jalan selama "earth hour"
Kami akan mematikan lampu jalan tapi hanya beberapa titik saja"