New York (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keprihatinan dan
rasa simpati mendalam bagi keluarga-keluarga di Amerika Serikat yang
menjadi korban bencana Tornado di Oklahoma.
"Terimalah keprihatinan dan simpati kami yang mendalam atas korban jiwa dan penderitaan akibat bencana alam angin tornado di Oklahoma,"
kata Presiden saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan
penghargaan World Statesman di New York Kamis (30/5 ) malam waktu
setempat atau Jumat (31/5) pagi waktu Jakarta.
Presiden juga menyampaikan keprihatinan atas insiden bom dalam lomba lari marathon di Boston.
"Saya percaya, Amerika akan kembali menunjukkan daya tahannya, dan akan kembali kuat seperti sebelumnya," katanya.
Ia
mengatakan, ledakan bom di Boston dan peristiwa pembunuhan seorang
prajurit di London merupakan tindakan kekerasan yang tak bisa diterima
oleh agama manapun.
"Peristiwa itu merupakan tantangan bagi kita semua, tantangan bagi
perdamaian, tantangan bagi terciptanya keadilan termasuk keadilan
ekonomi. Tantangan juga bagi kebebasan, demokrasi dan hak asasi
manusia," tegasnya.
Berita Terkait
JK sebut pertemuannya dengan SBY bahas masa depan bangsa
Rabu, 4 Oktober 2023 13:28 Wib
NasDem batal laporkan SBY ke Bareskrim Polri
Senin, 4 September 2023 10:56 Wib
Jokowi tak bertemu dengan SBY di GBK pada Minggu pagi
Senin, 12 Juni 2023 13:18 Wib
Pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan bicarakan masa depan bangsa
Sabtu, 20 Mei 2023 18:24 Wib
Airlangga Hartarto silaturahim kebangsaan ke SBY di Cikeas
Sabtu, 29 April 2023 18:22 Wib
Kadin optimistis kemitraan strategis akan membawa Kotim semakin maju
Jumat, 6 Januari 2023 21:29 Wib
Kadin Kotim perjuangkan nasib pengusaha lokal
Jumat, 23 Desember 2022 7:36 Wib
Investor berharap pabrik pengolahan limbah medis di Sampit segera terwujud
Sabtu, 15 Oktober 2022 9:01 Wib