Bandung (ANTARA News) - Komunitas Entry Point berusaha mengajak remaja
memahami ajaran Islam dengan memutar film-film Islam selama Pekan Film
Islam yang berlangsung sejak 21 Juli lalu.
"Kami sengaja siarkan film Islam, dengan niatan agar masyarakat
yang menontonnya mampu memahami Islam secara universal, karena kami
tidak menayangkan film Islam seperti yang biasa orang lihat," kata
programmer Pekan Film Islam, Abdalah Gifar, di Pusat Dakwah Islam
(Pusdai) Bandung, Selasa.
Mereka antara lain memutarkan film "Ayat-ayat Cinta", "Rindu Kami PadaMu", "Cut Nyak Dhien", dan "Sang Pencerah".
Komunitas film yang baru dua tahun terbentuk itu juga menayangkan
film-film peraih penghargaan yang dinilai bermuatan positif selama Pekan
Film Islam.
"Kami juga ingin mengangkat perfilman
Bandung, salah satunya film berjudul "Penghulu" sebagai pemenang dalam
kompetisi film Prancis," katanya serta menambahkan, selama kegiatan
anggota komunitas juga mengadakan diskusi perfilman dengan penonton.
Komunitas Entry Point Berdakwah Dengan Film
Poster film "Sang Pencerah" (2010) garapan sutradara Hanung Bramantyo. Film yang berkisah tentang perjuangan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, ini juga diputar dalam Pekan Film Islam yang diselenggarakan komunitas Entry Point. (www.wikipedia.org
