Seoul (ANTARA News)
- Korea Utara melakukan uji-tembak dua peluru kendali (rudal) balistik
ke laut pada Rabu dini hari, setelah serangkaian peluncuran rudal jarak
pendek dan roket dalam beberapa pekan terakhir, kata Kementerian
Pertahanan Korea Selatan.
Kedua rudal yang ditembakkan pada dini hari melesat 650 kilometer
(400 mil) ke Laut Jepang (Laut Timur), kata seorang juru bicara
Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada kantor berita AFP.
Dia mengatakan, rudal-rudal itu diyakini dari jenis Nodong yang
jangkauannya dianggap menengah dengan jangkauan maksimum antara 1.000
dan 1.500 kilometer.
Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik apapun.
Selama empat pekan terakhir, Korea Utara telah melakukan beberapa
peluncuran rudal jarak pendek Scud dan roket-roket bertepatan dengan
pelatihan militer bersama tahunan antara Korea Selatan dan Amerika
Serikat.
Korea Selatan menyebut peluncuran Scud sebagai "provokasi sembrono"
tetapi Seoul dan Washington telah berhenti menyerukan pengenaan sanksi
PBB.
Jika rudal-rudal yang diluncurkan pada Rabu dikonfirmasi adalah
Nodong, para pengamat mengatakan reaksinya bisa lebih kuat. Terakhir
kali Korea Utara diyakini telah menguji rudal Nodong pada Juli 2009.
(Uu.H-AK)
Berita Terkait
Disnakertranskop UKM Barut sosialisasikan Bursa Kerja Khusus
Jumat, 29 November 2024 16:08 Wib
Disnakertranskop Barut sosialisasi penyusunan tenaga kerja mikro 2024
Kamis, 28 November 2024 16:07 Wib
Nadalsyah dan keluarga mencoblos di TPS 15 pada Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 19:07 Wib
KPU Barito Utara distribusikan logistik Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 16:39 Wib
Pemkab Barut-Jasa Raharja optimalkan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor
Jumat, 22 November 2024 17:18 Wib
Tingkatkan SDM, Disnakertranskop UKM Barut adakan pelatihan akuntansi koperasi
Kamis, 21 November 2024 16:41 Wib
Palestina tolak rencana Israel buat zona penyangga di Gaza utara
Kamis, 21 November 2024 7:35 Wib
Pemkab Barut optimalkan hubungan harmonis pengusaha dan pekerja
Selasa, 19 November 2024 7:57 Wib