Pemkab Barut Sosialisasikan Kesatuan Pengelolaan Hutan

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi percepatan pembangunan kesatuan pengelolaan hutan (KPH)

"Sosialisasi ini untuk menyelesaikan masalah hutan di Barito Utara akibat deforestasi dan degradasi hutan hingga kini," kata Asisten Bidang Administrasi Umum pemkab Barito Utara (Barut), Hendro Nakalelo di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Hendro, kondisi hutan di Kabupaten Barito Utara umumnya didominasi oleh hutan dataran tinggi.

Dengan kondisi tersebut, keberadaan hutan di daerah ini mempunyai peran strategis sebagai penggerak perekonomian dan penyangga kehidupan antara lain sebagai penyeimbang iklim global dan sumber keanekaragaman hayati.

"Untuk itu diperlukan penanganan yang lebih serius dari kita. Keseriusan pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah itu antara lain melalui upaya percepatan pembangunan KPH di daerah ini," katanya.

Hendro menjelaskan, pembangunan KPH telah menjadi komitmen pemerintah dan para pihak sesuai Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2004 tentang perencanaan kehutanan.

Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2008 tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan serta pemanfaatan hutan yang bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari dan berkeadilan.

"Terkait hal itu pemerintah daerah menyambut baik kegiatan sosialisasi KPH yang dilaksanakan ini dengan harapan nara sumber dapat menyampaikan informasi-informasi yang berkenaan dengan hal-hal teknis dan kebijakan mengenai pembangunan KPH," katanya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara, Iwan Rusdani mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi KPH ini adalah dalam rangka menyampaikan informasi mengenai KPH kepada para pihak dengan harapan agar ada saran dalam rangka tindak lanjut pembentukan KPH Model di Kabupaten Barito Utara.

"Dalam sosialisasi ini pemateri adalah Kepala Bidang Perencanaan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Gunawan Angkat SH, S,Hut, M.Si dan pakar dari Universitas Palangkaraya Ir Bismart Fery Ibie, M,Si," kata dia.







(T.K009/B/E008/E008)