Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Bangunan tembok pengendali banjir di
Desa Marubun Jaya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, jebol akibat
tingginya curah hujan sejak awal Agustus ini.
"Baru empat bulan
selesai dikerjakan, tetapi beberapa hari yang lalu jebol. Mungkin karena
dinding tidak dicor keseluruhannya," kata Sukirman warga setempat,
Minggu.
Sukirman menyampaikan tembok yang dibangun di Afdeling
III Kebun Marihat seyogyanya untuk mengantisipasi banjir di pemukiman
lima desa.
"Sampai sekarang belum ada penanganan. Kami khawatir Desa Marubun
Jaya, Totap Majawa, Parbalogan dan Bah Jambi II dan III terancam
banjir," kata Sukirman.
Dia berharap jebolnya penahan banjir ini menjadi perhatian
pemerintah dan pemborong yang mengerjakan proyek ini bertanggung jawab.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Simalungun Eka Hendra mengatakan pemerintah sudah menurunkan tim untuk
mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan memperbaiki tembok
tersebut.
Berita Terkait
Dua orang pengendali pungli Rutan KPK sampaikan permintaan maaf terbuka
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Tiga orang pegawai pengendali pungli Rutan KPK dijatuhi sanksi berat
Rabu, 27 Maret 2024 18:37 Wib
Pemprov Kalteng dorong pemerintah kabupaten sediakan gerai khusus penyediaan beras murah
Selasa, 7 November 2023 15:02 Wib
Pengendali peredaran sabu 411 kg dibekuk di Malaysia
Selasa, 23 Mei 2023 13:52 Wib
Terdakwa pengendali 75 kg ganja dituntut hukuman mati
Senin, 12 September 2022 21:20 Wib
Ketua Majelis Hakim putus bebas terdakwa pengendali 92 kilogram sabu
Selasa, 21 Juni 2022 19:16 Wib
Satgas COVID-19 awasi sejumlah kafe dan rumah makan di Palangka Raya
Jumat, 15 Januari 2021 18:04 Wib
Lapas tunggu penyidikan kasus napi pengendali narkoba
Sabtu, 14 November 2020 18:28 Wib