Guangzhou (ANTARA News) - Western Sydney Wanderers memberi sebuah
kejutan pada Rabu saat mereka membuat juara bertahan dan juga favorit
turnamen Guangzhou Evergrande tersingkir dari Liga Champions Federasi
Sepak Bola Asia (AFC).
Tim asal Australia itu bisa bertahan pada kompetisi itu meskipun
menelan kekalahan pada laga kedua perempat final dengan skor 1-2, saat
mereka meneruskan langkahnya berkat keunggulan gol tandang menyusul
kemenangan mereka 1-0 pekan lalu di Sydney.
Kemenangan mengejutkan tersebut juga membuat tim Tony Popovic itu
menjadi klub Australia kedua yang mencapai semifinal Liga Champions AFC,
setelah Adelaide United pada 2008.
Wanderers pada pertandingan berikutnya akan menghadapi posisi kedua
tahun lalu FC Seoul, yang penjaga gawang mereka Yu Sang-Hun
menyelamatkan gawangnya dari tiga penalti dalam adu penalti yang
dramatis untuk mengalahkan pesaingnya sesama Korea, Pohang Steelers.
Guangzhou tampil lemah dengan kehilangan tiga pemainnya karena
hukuman skors seperti juga pelatihnya asal Italia Marcello Lippi,
dihukum karena reaksi marahnya setelah dua kartu merah menjelang
pertadingan berakhir di Sydney.
Tapi pemain depan asal Italia Alberto Gilardino hampir saja menjebol gawang dengan tembakan voli dari sudut yang sulit.
Elkeson seharusnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 secara agregat
setelah dia dijatuhkan di area penalti lleh pemain Western Sydney Iacopo
La Rocca.
Namun tembakan penalti pemain asal Brazil itu dapat dimentahkan oleh
kiper Wanderers Ante Covic, yang melompat ke sisi kanan untuk tetap
membuat tim tamu itu unggul.
Suasana di Stadion Tianhe menjadi suram saat kiper tim tuan rumah
Zeng Cheng menghabisi Mark Bridge, dan Tomi Juric dengan dingin menjebol
gawang dari titik penalti pada menit ke-57.
Tapi Guangzhou merespon empat menit kemudian saat terobosan
Gilardino diteruskan ke gawang oleh rekan senegaranya Alessandro
Diamanti untuk membuat kedudukan 1-1 pada malam itu.
Guangzhou meningkatkan tekanan tapi Gilardino, Elkeson, dan Dong Xuesheng menyia-nyiakan peluang bagus.
Elkeson akhirnya menjebol gawang semenit saat "injury time" tapi
tidak bisa mencegah timnya tersingkir dari Liga Champions AFC.
Sementara itu pada pertandingan di Seoul, 210 menit tanpa gol
membuat sebuah adu penalti yang luar biasa saat kiper Yu menyelamatkan
gawangnya dari tembakan penalti Hwang Ji-Soo, Kim Jae-Sung, dan Park
Hee-Chul.
Kim Jin-Kyu juga gagal dalam tembakannya bagi FC Seoul, tapi Everton
Santos, Osmar Barba, dan Mauricio Molina, berhasil dalam tembakannya
untuk posisi kedua 2013 itu, untuk mengantar mereka ke empat besar lagi.
Pada semifinal lainnya, klub Arab Saudi Al Hilal akan bertemu juara
Liga Champions AFC 2003 Al Ain dari Uni Emirat Arab, dengan laga
pertama digelar di Riyadh pada 16 September mendatang.
(I015/Z002)
Berita Terkait
Catatan hasil buruk, Leicester City singkirkan pelatih Steve Cooper
Senin, 25 November 2024 16:24 Wib
Australia ke semifinal Piala Davis setelah singkirkan AS
Jumat, 22 November 2024 6:57 Wib
Singkirkan The Daddies, Sabar/Reza melaju ke 16 besar Hong Kong Open
Selasa, 10 September 2024 23:18 Wib
Thailand ke final AFF U-19 usai singkirkan Australia
Sabtu, 27 Juli 2024 19:40 Wib
Inggris ke final Piala Eropa usai singkirkan Belanda
Kamis, 11 Juli 2024 6:06 Wib
Uruguay ke semifinal usai singkirkan Brasil melalui adu penalti
Minggu, 7 Juli 2024 16:14 Wib
Inggris melaju ke semifinal usai tekuk Swiss lewat adu penalti
Minggu, 7 Juli 2024 14:48 Wib
Prancis singkirkan Portugal melalui adu penalti untuk ke semifinal
Sabtu, 6 Juli 2024 6:33 Wib