Washington (ANTARA News) - Pentagon pada Kamis memperkirakan terdapat
belasan warga Amerika Serikat yang bergabung dengan kelompok Daulah
Islam (dulunya bernama ISIS) di Irak dan Suriah.
Pentagon mengatakan bahwa secara keseluruhan warga Amerika Serikat
yang "beroperasi di wilayah Suriah" berjumlah sekitar 100 orang. Namun
masih belum jelas dengan kelompok mana mereka bergabung, demikian
keterangan dari juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren, lapor AFP.
"Kami memperkirakan terdapat belasan yang bergabung dengan kelompok Daulah Islam," kata dia.
Sejumlah pejabat senior pemerintahan Amerika Serikat sebelumnya
telah menyuarakan keprihatinan atas adanya gerilyawan asing di Irak dan
Suriah yang memegang paspor salah satu negara Barat. Para gerilyawan
asing itu dikhawatirkan akan kembali ke negaranya masing-masing untuk
melancarkan serangan teror di Eropa maupun di Amerika Serikat.
Di sisi lain, sumber dari intelijen Amerika Serikat memperkirakan
terdapat sekitar 1.000 orang dari Eropa yang bergabung dengan gerilyawan
Suriah. Namun masih belum dipastikan dengan kelompok mana mereka
menggabungkan diri.
Setidaknya satu orang warga Amerika Serikat yang menjadi anggota
Daulah Islam terbunuh dalam peperangan di Suriah. Washington juga tengah
menyelidiki apakah satu warga lain yang tewas juga merupakan anggota
ISIS.
Badan Investigasi Negara (FBI) telah menangkap sejumlah orang yang
hendak berpergian dari Amerika Serikat ke Suriah untuk menjadi anggota
Daulah Islam, demikian direktur Pusat Anti-Terorisme Nasional, Matthew
Olsen, mengatakan pada Rabu.
Olsen menjelaskan bahwa meskipun belum ada indikasi adanya rencana
serangan ISIS ke Amerika Serikat, negara tersebut masih harus waspada
terhadap potensi serangan terbatas dari simpatisan kelompok yang sama.
Kelompok Daulah Islam telah menguasai sejumlah besar wilayah Irak
dalam beberapa bulan terakhir. Mereka menampilkan taktik brutal dan
menyiarkan video eksekusi penjagalan terhadap dua orang wartawan asal
Amerika Serikat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah kelompok pembela hak asasi
manusia mengecam kekejaman yang dilakukan oleh gerilyawan Daulah Islam
di Irak dan Suriah terhadap kelompok etnis minoritas.
Penerjemah: GM Nur Lintang Muhammad
Berita Terkait
KSOP perkirakan 40 persen pemudik sudah bertolak dari Pelabuhan Sampit
Rabu, 3 April 2024 19:36 Wib
Jelang arus mudik, BMKG Pangkalan Bun perkirakan kondisi gelombang laut aman
Selasa, 26 Maret 2024 16:59 Wib
BMKG perkirakan puncak hujan di Kalteng terjadi sampai Februari
Rabu, 3 Januari 2024 18:06 Wib
BMKG perkirakan tiga hari ke depan di Kobar berpotensi terjadi hujan
Kamis, 20 Juli 2023 17:37 Wib
BMKG perkirakan bakal terjadi kemarau panjang di Kobar
Kamis, 22 Juni 2023 10:58 Wib
Harga minyak naik, pedagang perkirakan kemungkinan pengurangan produksi
Rabu, 24 Mei 2023 7:44 Wib
BI perkirakan transaksi uang elektronik capai Rp495 triliun
Senin, 8 Mei 2023 13:03 Wib
Garuda perkirakan jumlah pemudik Jepang-Indonesia meningkat 30 persen
Jumat, 14 April 2023 16:30 Wib