Sampit (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mencatat 4.110 pemudik telah bertolak dari Pelabuhan Sampit pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini.
“Pemudik yang berangkat sejauh ini sudah 4.110 orang, perkiraan kami kemarin jumlah pemudik tahun ini mencapai 12.000 orang. Jadi ini baru 40 persen dari target,” kata Ketua Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit, Gusti Mukhlis di Sampit, Rabu.
Ia melanjutkan, pada H-7 Lebaran 1445 Hijriah pihaknya kembali memberangkatkan dus kapal menuju Pulau Jawa.
Dua kapal tersebut yaitu, KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit dengan rute Sampit-Surabaya mengangkut 768 penumpang dan KM Leuser milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit dengan rute Sampit-Semarang mengangkut 1.209 penumpang.
“Untuk kapal KM Kirana III jumlah penumpang yang diangkut mencapai kapasitas maksimal sesuai dispensasi, sedangkan KM Leuser kurang sekitar 200 penumpang dari kapasitas 1.456 orang,” jelansya.
Sebelum dua kapal di atas ada tiga kapal yang telah diberangkatkan selama periode Angkutan Laut Lebaran 2024 yang berlaku dari H-15 hingga H+15 atau 26 Maret sampai 26 April 2024.
Keberangkatan pertama pada Sabtu, 30 Maret 2024, KM Kirana III rute Sampit-Surabaya, lalu Minggu, 31 Maret 2024, KM Kirana I rute Sampit-Semarang dan KM Lawit rute Sampit-Semarang.
Baca juga: Aktivitas jual beli emas di Sampit meningkat
Dengan demikian, sudah ada lima kapal yang telah diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit pada periode tersebut. Berdasarkan jadwal keberangkatan kapal, masih ada tersisa lima kapal yang akan berangkat sebelum Lebaran ini.
PT Pelni Cabang Sampit tersisa dua keberangkatan, yaitu KM Kelimutu tujuan Semarang Jumat 5 April 2024 pukul 12:00 WIB. KM Lawit tujuan Semarang Senin 8 April 2024 pukul 14:00 WIB.
PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit tersisa tiga keberangkatan, yakni KM Kirana I tujuan Semarang pada Kamis 4 April 2024 pukul 13:00 WIB dan Minggu 7 April 2024 pukul 24:00 WIB, lalu KM Kirana III tujuan Surabaya Minggu 7 April 2024 pukul 13:00 WIB.
“Sementara ini tersisa lima jadwal keberangkatan sebelum Lebaran. Untuk kapal dari PT Dharma Lautan Utama kabarnya sudah penuh, sedangkan dari PT Pelni masih tersisa. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak operator untuk informasi terbaru,” lanjutnya.
Gusti menambahkan, puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit diperkirakan terjadi pada 7-8 April 2024, karena jadwal tersebut merupakan yang paling dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Khususnya, pada 8 April 2024 ada jadwal program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan dan Pelabuhan Sampit mendapat kuota 500 penumpang.
Kuota mudik gratis sudah terisi penuh, nantinya para penumpang yang mengikuti program ini akan diberangkatkan bersama penumpang reguler.
Baca juga: Pengamanan di Pelabuhan Sampit selama arus mudik lebaran terus ditingkatkan
Baca juga: Pemkab Kotim gelontorkan Rp1,8 miliar untuk beasiswa Gerbang Mentaya 2024
Baca juga: DPKP Kotim investigasi kematian ternak babi di Telawang
Berita Terkait
BI perkirakan inflasi Kalteng selama 2024 di rentang 2,5 plus minus 1 persen
Kamis, 15 Agustus 2024 16:55 Wib
Jelang arus mudik, BMKG Pangkalan Bun perkirakan kondisi gelombang laut aman
Selasa, 26 Maret 2024 16:59 Wib
BMKG perkirakan puncak hujan di Kalteng terjadi sampai Februari
Rabu, 3 Januari 2024 18:06 Wib
BMKG perkirakan tiga hari ke depan di Kobar berpotensi terjadi hujan
Kamis, 20 Juli 2023 17:37 Wib
BMKG perkirakan bakal terjadi kemarau panjang di Kobar
Kamis, 22 Juni 2023 10:58 Wib
Harga minyak naik, pedagang perkirakan kemungkinan pengurangan produksi
Rabu, 24 Mei 2023 7:44 Wib
BI perkirakan transaksi uang elektronik capai Rp495 triliun
Senin, 8 Mei 2023 13:03 Wib
Garuda perkirakan jumlah pemudik Jepang-Indonesia meningkat 30 persen
Jumat, 14 April 2023 16:30 Wib