Baghdad (ANTARA News) - Seorang gubernur Irak, anggota parlemen, dan dua
kepala suku menuduh milisi Syiah mengeksekusi lebih dari 70 warga
sipil tak bersenjata yang telah melarikan diri dari pertempuran dengan
militan ISIS.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Brigadir Jenderal Saad Maan,
Senin, membantah klaim itu, mengatakan ISIS berusaha untuk melemahkan
reputasi pasukan keamanan Irak.
Seorang pejabat setempat mengatakan, terlalu dini untuk menarik
kesimpulan dan mengatakan ISIS bisa saja di balik kematian di desa timur
Barwanah itu.
Pasukan keamanan dan milisi pro-pemerintah, Senin, menguasai sekitar
24 desa dari ISIS di Provinsi Diyala dekat perbatasan dengan Iran
setelah serangan selama tiga hari, demikian seperti dikutip dari
Reuters.
(Uu.H-AK)
Berita Terkait
Lima Pesan Penting dari Syaikh Agung al-Azhar
Selasa, 23 Februari 2016 12:06 Wib
Syekh Al Azhar: Sunni dan Syiah itu Bersaudara
Selasa, 23 Februari 2016 5:26 Wib
Al-Douri Sosok Tangan Kanan Saddam, Pemimpin Pemberontak Sunni Tewas
Sabtu, 18 April 2015 10:03 Wib
ISIS Rilis Video Eksekusi 4 Warga Sunni
Selasa, 3 Maret 2015 10:47 Wib
IS Eksekusi Delapan Warga Sunni Di Irak Utara
Senin, 15 September 2014 12:01 Wib
Orang-Orang Bersenjata Sunni Tembak Dua Warga Syiah Di Quetta, Pakistan
Senin, 14 April 2014 11:49 Wib
Dua Tewas Dalam Bentrok Sunni Lawan Alawite Di Tripoli, Lebanon
Senin, 17 Maret 2014 13:47 Wib
Iran: Ketegangan Sunni-Syiah Ancaman Terbesar Keamanan Dunia
Selasa, 12 November 2013 15:23 Wib