Wasit Neil Swarbrick Minta Maaf Akibat Keliru Keluarkan Kartu Merah Saat City vs West Brom

id Wasit Neil Swarbrick Minta Maaf Akibat Keliru Keluarkan Kartu Merah Saat City vs West Brom

 Wasit Neil Swarbrick Minta Maaf Akibat Keliru Keluarkan Kartu Merah Saat City vs West Brom

(REUTERS) Istimewa

Manchester, Inggris (ANTARA News) - Wasit Neil Swarbrick meminta maaf setelah keliru mengusir bek West Bromwich Albion Gareth McAuley pada pertandingan berujung kemenangan 3-0 untuk Manchester City, Sabtu malam tadi.

Pemain West Brom Craig Dawson melanggar striker City Wilfried Bony di luar kotak penalti pada menit kedua pertandingan di Etihad Stadium, namun Swarbrick malah mengeluarkan kartu merah kepada McAuley.

"Pada babak kedua Manchester City vs West Bromwich Albion, wasit Neil Swarbrick mengeluarkan keputusan yang mengusir Gareth McAuley karena membantah pelanggaran yang jelas-jelas menggagalkan peluang gol," kata Ofisil Professional Game Match Officials Ltd, lembaga yang bertanggung jawab mengatur wasit-wasit Liga Premier.

"Wasit memastikan pelanggaran itu disebabkan oleh pemain yang berbeda yang kini mesti dianggap sebagai kasus kekeliruan identitas. Wasit telah meminta maaf atas kesalahan itu."

Ini kali kedua kasus itu terjadi pada tiga pekan terakhir, menyusul pengusiran bek Sunderland Wes Brown saat melawan Manchester United setelah Radamel Falcao dilanggar John O'Shea.

Kartu merah Brown tidak membuat hukuman larangan bertanding jatuh ke O'Shea.

Insiden serupa juga pernah terjadi musim lalu ketika Kieran Gibbs diusir ke luar lapangan setelah rekan satu timnya di Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain hand ball saat tim ini kalah 0-6 dari Chelsea.

Menyusul kejadian Sabtu malam itu, manajer West Brom Tony Pulis menyerukan ofisial pertandingan menggunakan teknologi video.

"Saya akan dengan pasti kini menyerukan para manajer guna menyampaikan dua seruan dan pada setiap pertandingan, di mana ada waktu 30 detik dan mereka bisa memiliki tautan video dengan orang di atas yang menyaksikan lewat video," kata dia seperti dikutip AFP.