Islamabad (ANTARA News) - Sebanyak 10 tersangka gerilyawan tewas dan
beberapa orang lagi cedera ketika jet tempur Angkatan Darat Pakistan
melancarkan serangan udara di daerah suku di bagian barat-laut negeri
itu, Khyber Agency, Minggu (5/4).
Radio Pakistan mengatakan beberapa jet tempur menyerang lima tempat
persembunyian gerilyawan di Lembah Tirah, Khyber Agency, daerah suku
semi-otonomi di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Identitas gerilyawan yang tewas belum diketahui, tapi kelompok
terlarang Lashkar-e-Islam dan Tehreek-i-Taliban Pakistan memiliki
cengkeraman kuat di Lembah Tirah, kata Xinhua.
Pada awal September 2014, Angkatan Darat Pakistan mengumumkan
serangan bersenjata "Operasi Khyber 1" terhadap gerilyawan, yang
berakhir pada Maret.
Sekarang, militer Pakistan melancarkan "Operasi Khyber 2" di daerah
tersebut dan serangan pada Minggu adalah kelanjutan dari "Operasi Khyber
1".
Ketika berbicara dengan media pada awal Maret, Perdana Menteri
Pakistan Nawaz Sharif mengatakan operasi militer yang sedang berlangsung
di daerah suku itu telah menghancurkan tulang-punggung gerilyawan.
Dalam satu peristiwa lain di Bajaur Agency, yang berdekatan, seorang
komandan senior gerilyawan tewas dalam satu bentrokan antara pasukan
keamanan dan gerilyawan.
Beberapa sumber mengatakan komandan yang tewas itu adalah gerilyawan
yang paling dicari dan terlibat dalam sejumlah kegiatan teror di daerah
tersebut.
Pada akhir Maret, tentara Pakistan, yang didukung oleh jet tempur
dan helikopter bermeriam, memerangi anggota Taliban dan sekutu barunya
di lembah penting yang strategis di Wilayah Suku Khyber untuk menutup
salah satu jalur utama gerakan lintas perbatasan gerilyawan.
Militer menyatakan serangan udara tersebut selama beberapa hari
telah menewaskan lebih dari 200 petempur Therik-e-Taliban Pakistan (TTP)
dan kelompok Lashkar-i-Islam di wilayah pegunungan terjal di Lembah
Tirah, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Para pejabat keamanan menduga banyak gerilyawan tersebut, yang telah
melarikan diri dari wilayah suku lain setelah serangan militer, telah
berlindung di Lembah Tirah, yang tak bisa didatangi sebab tak ada jalan
ke sana. Pasukan Pakistan tak berada di daratan lembah itu, tapi telah
membuat kemajuan setelah serangan udara yang menewaskan banyak
gerilyawan.
Pasukan keamanan meningkatkan serangan sebab TTP telah menggunakan
lembah tersebut sebagai tempat persembunyian utama dan merencanakan
serangan setelah gerilyawan itu kehilangan pangkalan mereka di Wilayah
Suku Waziristan Utara. Taliban telah melancarkan serangan mematikan
terhadap satu sekolah yang dikelola militer di Peshawar.
Taliban dan kelompok lain bersenjata yang anti-pemerintah
memperlihatkan perlawanan terhadap pasukan keamanan dengan memanfaatkan
daerah yang sebelumnya mereka kuasai.
Menguasai Lembah Tirah penting buat Taliban sebab mereka dapat
bersembunyi dan memanfaatkan lembah itu untuk menyeberangi perbatasan ke
dalam wilayah Afghanistan.
Lembah tersebut sama pentingnya buat pasukan keamanan untuk melucuti
pangkalan terakhir Taliban dan menghalangi jalur gerakan
lintas-perbatasan mereka. Pasukan Afghanistan juga tak banyak menguasai
wilayah terjal yang sulit didatangi di wilayah perbatasannya, kata ahli
Afghanistan yang mengenal daerah itu.
(Uu.C003)
Berita Terkait
Kim Min-gue jalani wajib militer sebagai tentara aktif
Selasa, 2 April 2024 7:54 Wib
Song Kang membuat surat untuk penggemar jelang wajib militer
Senin, 1 April 2024 14:45 Wib
Anggota grup BTS Suga jalani pelatihan dasar militer
Sabtu, 30 Maret 2024 12:35 Wib
Taeyong NCT akan jalani wamil
Senin, 18 Maret 2024 16:51 Wib
Mantan komandan militer: Israel kalah perang melawan Hamas di Gaza
Minggu, 17 Maret 2024 22:11 Wib
Google pecat karyawan yang protes adanya pekerjaan untuk militer Israel
Minggu, 10 Maret 2024 18:38 Wib
Song Kang akan wajib militer mulai April 2024
Kamis, 29 Februari 2024 14:09 Wib
Berikut jadwal waji militer Woo Jin-young eks D1CE
Minggu, 25 Februari 2024 10:13 Wib