Axl Rose Kecam Kuputusan Hukuman Mati Di Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Vokalis grup metal Guns N Roses, Axl Rose, mengecam keputusan Presiden Joko Widodo menyusul eksekusi para penjahat narkoba.

Melalui akun Twitter @axlrose, Axl mengaku kecewa pada presiden yang menggemari musik rock itu. Axl menuliskan lima cuitan sehari sebelum eksekusi.

Dua dari lima cuitannya adalah, "Sangat disesalkan Presiden Widodo mengabaikan protes dunia Internasional terhadap eksekusi delapan terpidana narkoba."

Axl juga mengajak para pengikutnya mendoakan terpidana hukuman mati Mary Jane Veloso yang eksekusinya masih ditunda.

"Mari berdoa untuk Nona Veloso, semoga penangguhan hukuman matinya permanen," lanjutnya.

Grup Band Guns N Roses memiliki kedekatan tersendiri dengan Indonesia.  Desember 2012 lalu, band yang tenar membawakan hits seperti "Knockin on Heaven's Door", "November Rain" dan "Sweet Child O Mine" itu pernah menggelar konser di MEIS Ancol, Jakarta.