Dispertanak Belum Temukan Kelangkaan Pupuk Subsidi

id Kelangkaan Pupuk Subsidi, Dispertanak Belum Temukan Kelangkaan

Dispertanak Belum Temukan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Ilustrasi. Pupuk Ilegal (FOTO ANTARA Kalteng/Untung Setiawan)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pertanian dan Peternakan provinsi Kalimantan Tengah hingga kini belum menemukan ada mendapat laporan ada kelangkaan pupuk bersubsidi di kabupaten/kota setempat.

Kondisi sekarang ini justru serapan pupuk bersubsidi di provinsi ini baru sekitar 50 persen karena masih belum masa tanam, kata Kepala Dispertanak Kalteng Tute Lelo di Palangka Raya, Rabu.

"Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi juga hanya tergabung di kelompok tani. Jadi, kalau ada informasi kekurangan pasti dengan mudah diketahui," ucapnya.

Tute pun menyarankan kepada petani di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini ingin mendapatkan pupuk bersubsidi, maka harus tergabung di kelompok tani di wilayahnya.

Dia mengatakan, hal itu harus dilakukan sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecurangan oleh oknum tertentu yang ingin mencari keuntungan dari pupuk bersubsidi.

"Kami tetap melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsini ini. Sejauh ini tidak ada masalah, dan petani yang tergabung di kelompok tani juga mudah mendapatkannya," ucapnya.

Tahun 2015 provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sebesar 56.500 ton. Jumlah pupuk bersubsidi sebanyak itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 18.000 ton, sp 36 sebanyak 5.000 ton, ZA sebanyak 2.200 ton, NPK sebanyak 27.300 ton, dan pupuk organik sebanyak 4.000 ton.

Kepala Dispertanak Kalteng mengakui kebutuhan petani belum sepenuhnya memadai apabila melihat kuota yang diberikan Pemerintah Pusat. Di mana pupuk urea diusulkan sekitar 25.000-30.000 ton, namun dipenuhi oleh Pemerintah Pusat 18.000 ton.

"Memenuhi target produksi dan produktivitas di Kalteng, selain ada pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat, ada juga pengadaan pupuk dan obat-obatan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," demikian Tute.