Jakarta (Antara Kalteng) - Polda Metro Jaya akan memeriksa Staf Khusus
Menteri ESDM, Widyawan Prawiraatmadja karena ruangannya terkena tembakan
pada Kamis (10/8) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Hari ini kami akan memeriksa staf khusus Widyawan di mana
ruangannya menjadi sasaran tembak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro
Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal saat ditemui di kantornya,
Jumat.
Dia mengatakan selain Widyawan, polisi juga telah memeriksa empat karyawan Kementerian ESDM terkait penembakan tersebut.
Selain itu polisi telah membawa barang bukti berupa proyektil,
pecahan kaca dan rekaman CCTV yang berada di luar dan di dalam ruangan.
Dia mengatakan diduga pelaku penembakan Gedung Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di
Jalan HR Rasuna Said dilakukan dari Jembatan Layang Casablanca Jakarta
Selatan.
Iqbal menegaskan sasaran tembak jauh dari ruangan Menteri ESDM
Sudirman Said yang juga berkantor di lantai 4 gedung tersebut.
Namun, Iqbal belum dapat memastikan jumlah pelaku, kendaraan yang
digunakan, jenis peluru, maupun motif penembakan misterius itu.
"Kami masih melakukan pendalaman, namun segala motif bisa saja
terjadi, termasuk motif paling sederhana yaitu tidak sengaja pelatuknya
tertarik dan tertembak," kata dia.
Menteri ESDM Sudirman Said sebenarnya berkantor di Jalan Merdeka
Selatan no.18, namun karena sedang direnovasi, Sudirman Said dan staf
khususnya pindah ke kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian ESDM.
Polda Metro Jaya Priksa Ruang Menteri ESDM
Hari ini kami akan memeriksa staf khusus Widyawan di mana ruangannya menjadi sasaran tembak,"