Ribuan Masyarakat Di Kalteng Laksanakan Sholat Istisqo

id Ribuan Masyarakat Di Kalteng Laksanakan Sholat Istisqo, Karo Humas dan Protokol Pemprov Kalteng Marianitha

Ribuan Masyarakat Di Kalteng Laksanakan Sholat Istisqo

Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalteng, Marianitha. (FOTO ANTARA Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama ribuan masyarakat di Kota Palangka Raya, Jumat, melaksanakan shalat Istisqa atau shalat minta hujan sebagai upaya menghilangkan kabut asap yang masih pekat di daerah ittu.

Bukan hanya shalat Istisqa yang dilaksakan untuk mengatasi kabut asap namun juga doa menurut agama nasrani serta ritual bagi pemeluk agama Hindu Kaharingan, kata Karo Humas dan Protokol Pemprov Kalteng Marianitha di Palangka Raya.

"Doa meminta turun hujan yang dilaksanakan semua agama ini sebagai bentuk memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa agar masalah kabut asap di Indonesia, khususnya Kalteng dapat segera diatasi," ucapnya.

Marianitah menyebut dilaksanakannya doa minta hujan tersebut merupakan hasil rapat Satgas Kebakaran lahan dan Hutan Kalteng dengan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengatasi kabut asap dengan memadamkan titik api melalui darat dan udara serta membuat sumur-sumur bor maupun blocking kanal, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil yang diharapkan.

"Pemerintah tidak tinggal diam, semua upaya sudah dilakukan, tapi memang belum berhasil mengatasi kabut asap. Berdoa meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa agar menurunkan hujan juga sebagai upaya agar kabut asap teratasi," kata Marianitha.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brigong Tom Mandez mengatakan, kebakaran lahan semakin banyak dan hampir terjadi di semua wilayah, sementara kemampuan fisik personel sudah menurun.

Dia mengatakan, menurunnya kemampuan personel yang memadamkan lahan maupun hutan terbakar karena telah bekerja siang malam selama dua bulan, sehingga bantuan dari pihak lain dan turunnya hujan sangat diharapkan.

"Kita sangat bersyukur diadakannya doa meminta hujan. Solusi tercepat agar kabut asap teratasi ya turunnya hujan di seluruh Kalimantan tengah dengan intensitas deras," demikian Brigong.