Tukang Bangunan Di Muara Teweh Digigit Anjing

id warga Barut di gigit anjing, Tukang Bangunan Di Muara Teweh Digigit Anjing

Tukang Bangunan Di Muara Teweh Digigit Anjing

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Saya bersyukur luka gigitan anjing ini tidak parah, namu saya khawatir akan penyakit rabies sehingga langsung ke rumah sakit,"
Muara Teweh (Antara Kalteng)-Seorang warga Jalan Kelapa Sawit RT 23 A Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bernama Abdur Rahman dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah karena digigit anjing peliharaan warga daerah tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa anjing milik warga ini mengigit saya. Akibatnya kaki sebelah kiri luka digigit anjing tersebut," kata Abdurah Rahman saat ditemui di RSUD Muara Teweh, Jumat.

Kejadian yang dialami warga yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan khusus kayu itu terjadi pada Jumat (4/12) sekitar pukul 07.15 WIB. Tanpa diketahui penyebabnya anjing jenis kelamin betina yang habis melahirkan itu menyerangnya, namun korban tidak sempat lari sehingga kakinya digigit anjing.

"Saya bersyukur luka gigitan anjing ini tidak parah, namu saya khawatir akan penyakit rabies sehingga langsung ke rumah sakit," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara Asmadrin mengatakan, setelah mendapat laporan dari Ketua RT setempat ada warga yang digigit anjing, pihaknya langsung menuju rumah pemilik anjing dan diberikan suntik vaksin anti rabies.

"Untuk diketahui, setiap tahunnya selalu dilakukan himbauan kepada masyarakat khususnya yang mempunyai peliharaan seperti anjing agar dikandangkan jangan berkeliaran diluar rumah dan diberi rantai kurang lebih dua meter untuk menjaga rumah pribadi," ujarnya didampingi dokter hewan Yeni Prahesty.

Pihaknya juga sudah mengimbau melalui surat kepada pemilik hewan peliharaan seperti anjing, kera dan kucing agar dibawa untuk disuntik vaksin.

"Kami meminta pemilik hewan peliharaan yang belum di vaksinasi rabies agar mendatangi dinas setempat. Kemudian bagi masyarakat yang terkena gigitan anjing segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan vaksinasi anti rabies (VAR)," katanya.

Tercatat sejak Januari-Nopember 2015 sudah dilakukan sebanyak 2.087 ekor hewan (anjing) yang divaksinasi rabies oleh pihak kesehatan hewan.

"Ada beberapa kategori kondisi hewan bisa menggigit di antaranya setelah melahirkan, merasa terancam dan tabiat anjing memang galak," ujarnya.