Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menegaskan pentingnya penentuan prioritas pembangunan yang akan diajukan untuk Tahun Anggaran 2026 pada penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Kecamatan Lahei Barat, Senin.
"Meskipun anggaran terbatas, setiap kegiatan yang diusulkan harus berdampak langsung dan signifikan bagi masyarakat," kata Muhlis dalam sambutannya di sampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara Eveready Noor.
Dia juga mengingatkan bahwa semua kegiatan harus didasarkan pada regulasi yang jelas dan harus fokus pada penyelesaian masalah utama yang mendesak untuk segera dilaksanakan.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, perangkat daerah, dan masyarakat, kata, dapat mengatasi tantangan keterbatasan anggaran dan memaksimalkan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Utara.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya penyesuaian terhadap perubahan dinamika pembangunan yang terus berkembang.
"Kita harus cepat beradaptasi, tidak hanya menunggu, tetapi juga aktif dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk kemajuan daerah," tambahnya.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Muhlis juga mengajak seluruh pihak terkait untuk menyusun perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif, berbasis kinerja, serta memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
“Dengan prinsip tersebut, diharapkan pembangunan di Kabupaten Barito Utara dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Eveready Noor mengakhiri stressing Pj Bupati.