Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah, berkomitmen menuntaskan pembangunan tiga jembatan prioritas yang melintasi Sungai Barito yakni Jembatan Sikan-Tumpung Laung, Muara Teweh-Lemo dan Muara Teweh - Lahei.
"Tiga jembatan ini menjadi perhatian utama kita. Jembatan Tumpung Laung-Sikan dilanjutkan, Jembatan Lemo juga tetap berlanjut dan kini sedang dievaluasi oleh BPK-RI,” kata Shalahuddin didampingi Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan di Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Senin.
Kunjungan kerja di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur itu Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix didampingi Sekretaris daerah Muhlis dan sejumlah kepala dinas dalam rangka melihat bagaimana program 100 hari kerja berjalan di wilayah kecamatan setempat.
Pada kesempatan itu, Shalahuddin menepis kabar yang menyebut proyek Jembatan Lemo akan dihentikan setelah dirinya menjabat.
Baca juga: Bupati Barut: Serapan anggaran SKPD masuki akhir tahun hanya 60 Persen
Baca juga: Shalahuddin berbagi kisah menuju kursi Bupati saat pisah sambut Dandim Muara Teweh
Menurut Shalahuddin, isu tersebut tidak benar dan justru ia akan dibuktikan melalui percepatan pembangunan.
Selain dua jembatan yang tengah berjalan, Pemkab Barito Utara juga akan membangun jembatan baru di Lahei. Seluruhnya bertujuan membuka daerah terisolasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kelancaran infrastruktur jalan dan jembatan adalah prioritas utama kami dalam pemerintahan 2025-2030 agar ada perubahan yang lebih baik bagi Barito Utara,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi pabrik baja, Shalahuddin memastikan material jembatan penuhi standar teknis
Baca juga: Bupati Barito Utara review pembangunan Jembatan Sikan dan Lemo
