Pemuda Kotawaringin Timur Dibekali Keterampilan Hadapi MEA
....Ketidakseimbangan penyediaan lapangan tenaga kerja dengan tingginya angka pengangguran bisa menimbulkan masalah sosial dan ekonomi. Ini yang harus kita atasi,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gencar membekali generasi muda dengan berbagai keterampilan kerja supaya bisa menjadi bekal membuka usaha sendiri.
"Ini adalah salah satu cara kita mempersiapkan generasi muda kita supaya mampu bersaing di pasar kerja. Apalagi sekarang sudah era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), sumber daya manusia kita harus kita tingkatkan," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Puji Hastuti saat pelatihan keterampilan bagi pemuda di Sampit, Kamis.
Hadir puluhan peserta dari kalangan pramuka, Karang Taruna, Komite Nasional Pemuda Indonesia dan organisasi lainnya. Materi yang disampaikan dalam pelatihan dua hari ini sangat bermanfaat, seperti pelatihan membuat ukiran, dan kerajinan tangan.
Hastuti mengatakan, keterampilan untuk memanfaatkan potensi lokal, akan menjadi keunggulan masyarakat dalam bersaing dengan pencari kerja dari luar. Kemampuan menciptakan produk-produk terbaik, menjadi kemampuan yang tidak dimiliki pencari kerja dari luar.
Pemerintah daerah menjalankan berbagai program dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan rakyat. Pembukaan lapangan kerja terus diupayakan untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Kemunculan wirausahawan baru terus didorong untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja.
"Kemajuan teknologi dan MEA menjadi tantangan yang harus kita hadapi. Ketidakseimbangan penyediaan lapangan tenaga kerja dengan tingginya angka pengangguran bisa menimbulkan masalah sosial dan ekonomi. Ini yang harus kita atasi," kata Hastuti.
Pengentasan pengangguran dan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama. Pelatihan kewirausahaan adalah langkah tepat yang harus dilakukan, khususnya untuk menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif dan berdaya saing.
Seruni, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan kewirausahaan. Pengetahuan yang didapat bisa menjadi modal berharga untuk berwirausaha.
"Ternyata banyak peluang usaha di sekitar kita, tapi kita belum bisa memanfaatkannya. Pemerintah memang harus sering menggelar acara seperti ini supaya makin banyak yang bisa menjadi wirausahawan baru," kata Seruni, peserta dari Karang Taruna Kotawaringin Timur.
"Ini adalah salah satu cara kita mempersiapkan generasi muda kita supaya mampu bersaing di pasar kerja. Apalagi sekarang sudah era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), sumber daya manusia kita harus kita tingkatkan," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Puji Hastuti saat pelatihan keterampilan bagi pemuda di Sampit, Kamis.
Hadir puluhan peserta dari kalangan pramuka, Karang Taruna, Komite Nasional Pemuda Indonesia dan organisasi lainnya. Materi yang disampaikan dalam pelatihan dua hari ini sangat bermanfaat, seperti pelatihan membuat ukiran, dan kerajinan tangan.
Hastuti mengatakan, keterampilan untuk memanfaatkan potensi lokal, akan menjadi keunggulan masyarakat dalam bersaing dengan pencari kerja dari luar. Kemampuan menciptakan produk-produk terbaik, menjadi kemampuan yang tidak dimiliki pencari kerja dari luar.
Pemerintah daerah menjalankan berbagai program dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan rakyat. Pembukaan lapangan kerja terus diupayakan untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Kemunculan wirausahawan baru terus didorong untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja.
"Kemajuan teknologi dan MEA menjadi tantangan yang harus kita hadapi. Ketidakseimbangan penyediaan lapangan tenaga kerja dengan tingginya angka pengangguran bisa menimbulkan masalah sosial dan ekonomi. Ini yang harus kita atasi," kata Hastuti.
Pengentasan pengangguran dan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama. Pelatihan kewirausahaan adalah langkah tepat yang harus dilakukan, khususnya untuk menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif dan berdaya saing.
Seruni, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan kewirausahaan. Pengetahuan yang didapat bisa menjadi modal berharga untuk berwirausaha.
"Ternyata banyak peluang usaha di sekitar kita, tapi kita belum bisa memanfaatkannya. Pemerintah memang harus sering menggelar acara seperti ini supaya makin banyak yang bisa menjadi wirausahawan baru," kata Seruni, peserta dari Karang Taruna Kotawaringin Timur.