Kasat Lantas Polres Barsel AKP Anang Hardiyanto di Buntok, Selasa mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan personel, baik untuk anggota lantas maupun kanit patroli dijajaran polsek.
"Tujuan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya bagi korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Dia mengatakan, melalui pelatihan ini juga anggota Satlantas khususnya unit laka lantas dan kanit patroli di Polsek bisa menangani secara profesional, cepat dan tepat dalam menangani kecelakaan.
"Intinya, kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan keragu-raguan para anggota saat bertugas di lapangan dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas," tambah Anang Hardiyanto.
Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, di antaranya pertolongan pertama pada korban laka lantas, pengamanan tempat kejadian perkara (TKP), tata cara mencari dan mengamankan barang bukti serta penentuan tersangka dan saksi.
Di tempat yang sama Kanit Lakalantas Polres Barsel Aiptu Arief Mursito mengatakan, pelatihan ini sebenarnya mengingatkan kembali ilmu yang pernah diajarkan dalam pelatihan saat di SPN.
"Pelatihan TPTKP yang dilaksanakan selama 4 hari itu diikuti oleh 30 orang anggota terdiri dari perwakilan staf dan Satlantas yang ada di Polres dan anggota Polsek se Barsel,"tambah dia.
Sedangkan untuk narasumber yang memberikan materi dalam pelatihan tersebut dari jajaran Sat Lantas bersama dengan pihak dari RSUD Jaraga Sasameh Buntok.