Tamiyang Layang (Antara Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah setuju kebijakan pemerintah pusat terkait dengan harga bahan bakar minyak di daerah tersebut.
"Kita sangat setuju dengan kebijakan yang telah diambil pemerintah pusat tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Barito Timur, Ariantho S Muler di Tamiyang Layang, Selasa.
Dengan adanya kebijakan tersebut kata dia, tentunya sangat bagus dan harga kebutuhan pokok tentunya tidak akan menjadi mahal, sebab harga barang tergantung dengan upah angkutnya.
Sedangkan harga BBM ditingkat eceran diwilayah kabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini masih normal dan sesuai dengan standar Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu ia berharap agar ada investor dapat menanamkan modalnya membangun SPBU lagi diwilayah kabupaten setempat, sebab dua SPBU sering terlihat antrian panjang.
"Dua SPBU di Bartim ini lokasinya berada dilintas jalan antar kabupaten dan antar provinsi sehingga yang mengisi BBM tidak hanya warga Bartim, akan tetapi warga yang melintas menuju sejumlah kabupaten maupun ke Banjar Masin, Kalimantan Selatan," ujarnya.
Sedangkan salah seorang warga Tamiyang Layang, Veno mengharapkan pasokan BBM bisa terus lancar, sebab bila tidak lancar, maka akan berimbas pada naiknya harga barang kebutuhan pokok.
"Kita berharap pasokan BBM lancar, karena apabila harga BBM naik, akan berimbas pada melambungnya harga kebutuhan pokok," kata dia.
