Jakarta (Antara Kalteng) - Penasihat pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Mohsen Araki menilai Indonesia menjadi contoh dan simbol yang baik bagi negara-negara Islam.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi contoh bagi hidup berdampingan, perdamaian dan persaudaraan, dan Indoensia selalu menjadi contoh dan simbol yang baik bagi negara-negara Islam," ujar Ayatollah Mohsen Araki di Jakarta, Kamis.
Penasihat pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Mohsen Araki bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Wapres untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia Islam dan perkembangannya serta kerja sama kedua negara.
Dia juga mengharapkan agar persaudaraan dan persahabatan yang selama ini telah terdapat dalam masyarakat Indonesia seiring berjalannya waktu terus terjaga.
Dalam pertemuan tersebut juga membicarakan terkait berbagai persoalan dunia Islam dan kerja sama dua pihak.
"Kami beranggapan bahwa kondisi saat ini di mana dunia Islam sedang mengalami berbagai persoalan, kerja sama antara dua negara dapat menjadi jalan keluar bagi umat Islam," ujarnya.
Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar mengatakan, Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan tersebut menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi dunia Islam sekarang ini menghadapi banyak sekali masalah.
"Tadi Bapak Wapres menyoroti secara khusus bagaimana kalau dulu orang Muslim hijrah dari Mekkah ke Madinah, meninggalkan yang non-Muslim untuk menuju ke Madinah yang masyarakat Muslim. Tetapi sekarang justru begitu banyak masyarakat Muslim hijrah dari negerinya menuju negara-negara yang non-Muslim karena di negerinya yang Islam itu banyak sekali terjadi konflik," tutur Dewi.
Wapres menyatakan sudah beberapa kali juga bertemu dengan Presiden Iran, terkahir di Venezuela dan New York untuk membicarakan bagaimana meningkatkan kerja sama di antara sesama negara Islam untuk mengakhiri konflik.
Penasihat Iran Bertemu Wapres JK Bahas Dunia Islam
Wapres Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
kondisi saat ini di mana dunia Islam sedang mengalami berbagai persoalan, kerja sama antara dua negara dapat menjadi jalan keluar bagi umat Islam
