Malang (Antara Kalteng) - Para pemain Arema FC berkonsentrasi penuh untuk meraih poin maksimal saat meladeni tamunya Madura United di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar Minggu (14/5) sore.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso di Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan setelah gagal meraih poin di Makassar, pihaknya harus konsentrasi dan mempersiapkan secara matang untuk menghadapi Madura United di kandang (Stadion Kanjuruhan) agar meraih tiga angka penuh.
"Secara keseluruhan, performa pemain saat dijamu PSM Makassar sudah luar biasa dan bagus. Hanya saja, kami kurang beruntung dan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, sehingga gagal membawa pulang poin," ucapnya.
Untuk menghadapi Madura United, katanya, tidak ada masalah, baik teknis maupun nonteknis. Seluruh pemain bisa diturunkan dan dalam kondisi siap "perang" kecuali Junda Irawan yang terpaksa absen karena diganjar kartu merah saat meladeni PSM Makassar.
Ia menilai beberapa pemain menunjukkan perkembangan luar biasa, khususnya para pemain muda Arema FC, seperti Andrianto dan tiga pemain yang memperkuat Timnas U-22. "Persaingan para pemain muda ini juga sangat ketat karena semua menunjukkan perkembangan kualitas yang cukup bagus," urainya.
Sementara itu, Panpel Arema masih terus berkoordiansi dengan Polda Jatim dan pihak keamanan serta Aremania terkait rencana kedatangan suporter Madura United (K-Conk Mania) yang akan memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Hanya saja, kehadiran suporter Madura United atau K-Conk Mania tersebut ada koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan. "Kalau ada koordinasi akan lebih baik dan memudahkan kami sebagai tuan rumah, baik panpel maupun Aremania. Selain itu, juga ada pengamanan," terangnya.
Rencananya tim Madura United bertolak ke Malang, Jumat (12/5) dengan kekuatan 25 orang pemain. Dari 25 pemain itu, pelatih Madura United Gomes de Olivera bakal menurunkan pemain mega bintangnya, yakni Peter Odemwingie.
