Teringat Almarhum Sang Ayah, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Jendela

id gantung diri, polres barut, muara teweh, Tato Pamungkas Suyono, Teringat Almarhum Sang Ayah, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Jendela

Teringat Almarhum Sang Ayah, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Jendela

Jasad korban gantung diri diperiksa petugas di kamarnya di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei, Jumat (07/07/17). (Foto Polsek Lahei)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Seorang pemuda bernama Helmi (20) warga Jalan Kyai Carmaguna RT 2 Nomor 68 Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ditemukan tewas dengan gantung diri di jendela kamar korban di rumah kerabatnya yang selama ini menjadi tempat tinggalnya.

"Korban ditemukan dalam posisi tergantung di jendela dengan leher terikat tali nilon warna biru di jendela kamar korban," kata Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi ketika dihubungi wartawan dari Muara Teweh, Jumat.

Peristiwa tragis yang dialami remaja yang sejak kecil sudah menjadi yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal dunia itu diketahui pada Jumat (7/7) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, korban ditemukan neneknya bernama Hj Saniah (95) sudah tergantung di jendela kamar tidur korban.

Hj Saniah terkejut melihat korban sudah tidak bergerak lagi tergantung dengan tali nilon di jendela kamar tidur korban dan berteriak histeris melihat cucunya, kemudian memanggil para tetangga dan melaporkan ke Polsek Lahei.

"Penyebab korban nekat gantung diri masih belum diketahui, namun sesuai keterangan Hj Saniah, korban sehari sebelum kejadian ada memanggil-manggil Almarhum nama orang tuanya (ayah korban), kemudian saksi mengatakan kepada korban, agar jangan lagi mengingat orang tuanya, karena beliau sudah lama meninggal dunia," kata Kapolsek Lahei.

Setelah dilakukan pengecekan fisik oleh Kepala Puskesmas Lahei I dr Charles Butar-Butar, korban yang ditemukan dengan mengenakan pakaian kaos warna merah dan celana pendek hitam itu tidak ada ditemukan adanya unsur aniaya pada tubuh Korban.

"Kemudian sesuai keterangan lisan dokter tersebut kondisi lebam dan kaku mayat yang terdapat pada tubuh korban, pemuda itu diperkirakan sudah meninggal lebih dari lima Jam," ujar Kapolsek Fry.

Korban dimakamkan pada Jumat siang di pemakaman muslim warga setempat di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei.