Pantai Ujung Pandaran Akan Dilengkapi Dermaga Wisata

id Ujung Pandaran, dermaga wisata Pantai Ujung Pandaran, sampit, kotim, Bupati Kotim, Supian Hadi

Pantai Ujung Pandaran Akan Dilengkapi Dermaga Wisata

Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Dermaga wisata akan mulai dibangun pada 2018 dengan dana hampir Rp70 miliar. Kami berharap tidak ada kendala sehingga bisa selesai pada tahun 2020 nanti,"
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan membangun dermaga wisata di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit untuk melengkapi fasilitas di objek wisata tersebut.

"Dermaga wisata akan mulai dibangun pada 2018 dengan dana hampir Rp70 miliar. Kami berharap tidak ada kendala sehingga bisa selesai pada tahun 2020 nanti," harap Bupati H Supian Hadi di Sampit, Kamis.

Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran, sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Pantai ini merupakan objek wisata andalan kabupaten ini karena paling banyak dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah.

Pemerintah melakukan pembenahan besar-besaran di pantai yang menghadap Laut Jawa itu. Rumah-rumah nelayan akan direlokasi ke lokasi yang lebih representatif, dimulai dengan memberi batas waktu sampai akhir Desember 2017 kepada nelayan menempati 88 rumah yang sudah disiapkan untuk tahap pertama.

Pembangunan dermaga juga menjadi bagian dari pembenahan dan pengembangan Pantai Ujung Pandaran. Dermaga wisata itu nanti diharapkan menambah daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke pantai itu. Dermaga tersebut juga sekaligus berfungsi menjadi pemecah gelombang untuk mengurangi dampak abrasi.

Selama ini abrasi terus terjadi di pantai ini. Dalam lima tahun terakhir, sudah lebih dari 30 rumah terpaksa dibongkar karena tanah pondasi rumah ambles akibat tergerus abrasi.

"Nanti kita akan punya dermaga wisata seperti pantai di beberapa daerah lain. Kami yakin DPRD juga mendukung penuh rencana ini dengan menyetujui anggaran yang diusulkan," harap Supian.

Pemerintah juga akan membangun bundaran di kawasan wisata tersebut. Fasilitas lainnya yang akan dibangun adalah 50 rumah toko untuk memfasilitasi warga setempat berjualan di lokasi objek wisata sehingga pengembangan kawasan itu membawa manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.