Komite Medik Lakukan Pemeriksaan Internal Terkait Keluhan Pasien

id Komite Medik, keluhan pasien, bartim, tamiang layang, Komite Medik Lakukan Pemeriksaan Internal Terkait Keluhan Pasien

Komite Medik Lakukan Pemeriksaan Internal Terkait Keluhan Pasien

Ketua Komite Medik RSUD Tamiang Layang, dr Jusuf Hartanto SpA. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Terkait adanya keluhan orang tua pasien Ahmad Kanan (5), Ali Wardana (34) warga Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan terhadap pelayan RSUD Tamiang Layang, mendapat respon dari komite medik.

Ketua Komite Medik dr Jusuf Hartanto SpA menegaskan, pihaknya kini menerima keluhan dari keluarga pasien tersebut.

"Kita akan selidiki kesalahannya dimana. Karena ini masih praduga tidak bersalah atas dugaan kelalaian oknum, kita akan selidiki terlebih dahulu," katanya kepada antarakalteng,  Jumat.

Menurutnya, penanganan yang dilakukan selama ini telah sesuai dengan standar pelayanan medis RSUD Tamiang Layang. Namun, karena adanya keluhan, maka tetap akan dilakukan proses internal di komite medik.

"Jika ada ditemukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya. 

Menurut Jusuf, apa yang terjadi di RSUD Tamiang Layang merupakan pembelajaran yang berharga, agar kedepannya setiap dokter maupun perawat hendaknya mampu bekerja maksimal sesuai standar pelayanan medis dan kesehatan.

Dari informasi dihimpun, keluhan orang tua pasien, Ali Wardana warga Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barsel ditujukan ke RSUD Tamiang Layang, dimana anaknya Ahmad Kanan (5) yang dirujuk RSUD Jaraga Sasameh Buntok ke salah satu RSUD di Tanjung Tabalong.

Karena keadaan emergency, dengan kondisi infus terlepas, Ahmad Kanan dibawa ke RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pelayanan medis sekitar pukul 19.00 WIB.
 
Diagnosa RSUD Tamiang Layang, pasien diduga mengalami demam disertai kejang-kejang, muntaber dan radang selaput otak. Pihak RS memberikan pelayanan pemasangan infus, suntik demam dan anti kejang serta pemberian obat muntah.

Sekitar pukul 24.00 WIB, Ali mengeluhkan kondisi anaknya. Pukul 02.30 WIB pihak RSUD Tamiang Layang merujuk ke RSUD di Tanjung Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Pukul 05.00 WIB, anak Ali Wardana ternyata akhirnya meninggal dunia di RSUD di Tanjung.