Dua Warga Palangka Raya Meninggal Akibat DBD

id DBD,meninggal akibat dbd,palangka raya,Doris Sylvanus

Dua Warga Palangka Raya Meninggal Akibat DBD

lustrasi - pasien DBD (FOTO ANTARA/Basri Marzuki)

Berdasarkan data yang dikeluarkan pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, selama periode 2017 tercatat sebanyak 160 warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini yang positif DBD...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mencatat selama 2017 sebanyak dua warga setempat yang positif terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia.

"Korban pertama terjadi pada Februari lalu atas nama M Nairil F berusia lima tahun. Korban kedua terjadi pada Desember lalu atas nama Michael 13 tahun warga Kelurahan Kereng Bangkirai," kata Kasi Surveilans dan Imuniasasi, Dinkes Kota, Maria Jaquelina di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menerangkan, kedua korban tersebut meninggal saat proses penanganan pihak Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Hasil laporan kedua korban meninggal itu terlambat dibawa ke Rumah Sakit. Keduanya mengalami panas tinggi selama beberapa hari namun tak segera diperiksakan. Mungkin dianggap demam biasa," katanya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan pihak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, selama periode 2017 tercatat sebanyak 160 warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini yang positif DBD. Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara dari awal hingga pertengahan Januari 2018 tercatat empat warga yang positif DBD.

Untuk itu, Maria mengajak masyarakat untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PBHS), melaksanakan gerakan masyarakat sehat (Germas).

Menurut dia, upaya tersebut bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti rajin menguras tempat penampungan air, selalu melaksanakan program 3M yakni menutup tempat penampungan air dan mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.

"Masyarakat juga agar aktif melakukan upaya antisipasi penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan minimal di lingkungan keluarga," katanya.

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu pilar utama dan sebagai salah satu strategi paling efektif dalam memastikan masyarakat di kota ini selalu sehat.