"Sebagai seorang yang menyayangi sesama manusia, ini adalah langkah yang menarik bagi saya," kata Jolie dalam sebuah konferensi pers di Brussel dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Jolie, utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), mengatakan bahwa dia "merasa terhormat untuk bekerja sama dengan (Stoltenberg) dalam beberapa bulan dan tahun mendatang."
"Kami sangat jelas bahwa usaha ini harus berupa hasil praktis yang membuat perbedaan nyata di lapangan di daerah yang terkena dampak konflik dan dalam mengubah sikap terhadap perempuan di seluruh dunia."
Salah satu negara pertama yang kemungkinan akan dia kunjungi dalam peran barunya adalah Afghanistan, tempat hak-hak perempuan alami kesulitan saat pemerintah dan pasukan yang didukung Amerika Serikat (AS) melakukan pertempuran selama 17 tahun melawan milisi Taliban, demikian AFP.
Penerjemah: Monalisa