Jakarta (ANTARA) - Angelina Jolie mendapat kemenangan besar dalam perceraiannya dengan Brad Pitt pada Jumat (23/7) waktu setempat, di mana pengadilan banding California setuju dengannya bahwa hakim pribadi yang memutuskan soal siapa yang mendapatkan hak asuh atas anak-anak mereka harus didiskualifikasi.
Pengadilan Banding Distrik ke-2 setuju dengan Jolie bahwa Hakim John W. Ouderkirk tidak bisa mengungkapkan hubungan bisnisnya dengan pengacara Pitt.
"Pelanggaran etika Hakim Ouderkirk, yang dipertimbangkan bersama dengan informasi yang diungkapkan mengenai hubungan profesionalnya baru-baru ini dengan penasihat hukum Pitt, dapat menyebabkan orang yang objektif, menyadari semua fakta, secara wajar meragukan kemampuan hakim untuk tidak memihak. Diskualifikasi diperlukan," ujar putusan pengadilan dilansir The Hollywood Reporter, Sabtu.
Keputusan itu berarti bahwa perebutan hak asuh atas kelima anak pasangan itu, yang hampir berakhir, bisa saja dimulai kembali. Hakim sudah memutuskan pasangan itu bercerai, tetapi memisahkan masalah hak asuh anak.
Seperti banyak pasangan selebritas, Pitt dan Jolie memilih untuk menyewa hakim mereka sendiri untuk meningkatkan privasi mereka dalam proses perceraian.
"Putusan pengadilan banding didasarkan pada masalah teknis prosedural. Fakta tidak berubah. Ada sejumlah besar bukti faktual yang membuat hakim – dan banyak ahli yang bersaksi – untuk mencapai kesimpulan yang jelas tentang apa yang menjadi kepentingan terbaik anak-anak," kata perwakilan Pitt.
"Kami akan terus melakukan apa yang diperlukan secara hukum berdasarkan temuan terperinci tentang apa yang terbaik untuk anak-anak," lanjutnya.
Rincian putusan hak asuh belum dirilis ke publik. Jolie dan Pitt memiliki enam anak yakni Maddox 19 tahun, Pax 17 tahun, Zahara 16 tahun, Shiloh 15 tahun, Vivienne 12 tahun, dan Knox 12 tahun. Hanya lima anak di bawah umur yang tunduk pada keputusan hak asuh.
Ouderkirk menolak untuk mendiskualifikasi dirinya sendiri ketika Jolie memintanya dalam pengajuan pada bulan Agustus. Seorang hakim pengadilan yang lebih rendah memutuskan bahwa permintaan Jolie untuk diskualifikasi datang terlambat. Pengacara Jolie kemudian mengajukan banding.
Argumen lisan pada 9 Juli di depan pengadilan banding berfokus pada aturan etika mana yang harus diterapkan pada hakim swasta, yang seperti Ouderkirk, biasanya pensiunan hakim pengadilan tinggi.
"Jika Anda akan memainkan peran sebagai hakim pribadi yang dibayar, Anda harus bermain sesuai aturan dan aturannya sangat jelas, mereka membutuhkan transparansi penuh," kata pengacara Jolie, Robert Olson.
"Hal-hal yang seharusnya diungkapkan, tidak diungkapkan," imbuhnya.
Pengacara Pitt Theodore Boutrous mengatakan upaya diskualifikasi adalah taktik mengulur waktuJolie untuk menjaga keputusan hak asuh. Sementara Ouderkirk baru-baru ini, yang menguntungkan Pitt, agar tidak berlaku.
Pengadilan mengutip beberapa kasus, termasuk perceraian co-creator "Modern Family" Steven Levitan, di mana Ouderkirk gagal sepenuhnya mengungkapkan hubungan bisnis dengan pengacara Pitt atau gagal mengungkapkannya dengan cepat atau cukup lengkap.
Panel mempertanyakan apakah pengaturan seperti itu harus diizinkan di California, tetapi keputusan mereka hanya berlaku untuk Ouderkirk.
Jolie dan Pitt termasuk di antara pasangan Hollywood yang paling menonjol selama 12 tahun.
Ouderkirk meresmikan pernikahan pasangan itu tahun 2014, kemudian dipekerjakan untuk mengawasi perceraian mereka ketika Jolie mengajukan untuk membubarkan pernikahan pada tahun 2016.
Mereka dinyatakan bercerai pada April 2019, setelah pengacara mereka meminta keputusan yang memungkinkan pasangan tersebut menikah lagi dan dinyatakan lajang. Masalah lain yang dibawa ke pengadilan adalah pembagian harta dan hak asuh anak.
Pada bulan Mei, Jolie dan pengacaranya mengkritik Ouderkirk karena tidak mengizinkan anak-anak pasangan itu bersaksi dalam persidangan.
Aktris itu juga mengatakan hakim "telah gagal untuk mempertimbangkan secara memadai" bagian dari kode pengadilan California, yang mengatakan itu merugikan kepentingan terbaik anak jika hak asuh diberikan kepada seseorang dengan riwayat kekerasan dalam rumah tangga.
Pengajuannya tidak memberikan perincian tentang apa yang dimaksud, tetapi pengacaranya menyerahkan dokumen di bawah meterai pada bulan Maret yang konon menawarkan informasi tambahan.
Putusan itu tidak membahas apakah anak-anak harus diizinkan untuk bersaksi dalam kasus tersebut.