Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Syaripudin mengaku dirinya masih belum mengetahui adanya isu Tim 7 ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terdiri dari para pimpinan SOPD bergerak secara politik praktis dalam Pilkada setempat.
Dari isu yang beredar di kalangan ASN setempat, Tim 7 ASN ini diduga terlibat dalam kegiatan politik praktis untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati karena iming-iming sebuah jabatan dalam birokrasi di pemerintahan setempat.
"Apalagi ini, apa maksudnya Tim 7 ASN. Yang jelas sebagai ASN harus bersikap netral dalam suasana Pilkada ini dan lebih fokus pada pelayanan kepada publik apalagi sebagai pimpinan SOPD," kata Syaripudin, Rabu (21/2).
Adanya isu Tim 7 ASN ini, kata Syaripudin, tentu sangat disayangkan. Apalagi terkait dengan janji sebuah jabatan terhadap orang-orang sudah menjabat sebagai kepala SOPD.
"Alangkah baiknya, pimpinan SOPD konsentrasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di triwulan pertama ini," katanya.
Syaripudin mengatakan, ada atau tidaknya isu Tim 7 ASN ini tentu akan menjadi perhatian. Sebelumnya sudah ada aturan yang sudah dikeluarkan Mendagri bahwa ASN tidak diperbolehkan terlibat politik praktis. Apabila tidak mengindahkan aturan tersebut, ada risiko yang akan ditanggung.
Syaripudin berharap ASN di lingkungan pemerintah setempat tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada publik.
Banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target realisasi fisik dan keuangan di triwulan pertama, demikian Syaripudin.
