Ini imbauan Polres Lamandau jelang gelar operasi patuh

id Kasat Lantas Polres Lamandau Iptu Beno Hertanto,Polres Lamandau,Kabupaten Lamandau,operasi patuh di Lamandau

Ini imbauan Polres Lamandau jelang gelar operasi patuh

Kasat Lantas Polres Lamandau Iptu Beno Hertanto. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq).

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamandau Kalimantan Tengah, mengimbau kepada seluruh pengendara agar mentaati semua peraturan lalu lintas dan melengkapi surat kendaraan bermotor karena akan segera digelar operasi patuh.

"Jadi operasi Patuh pada Mei 2018 nanti, kita lebih mengedepankan fungsi Lantas, serta penegakan hukum bagi pelanggar yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraannya,” kata Kasat Lantas Polres Lamandau Iptu Beno Hertanto, di Nanga Bulik, Selasa (10/4/18).

Mantan Kasat Lantas Polres Seruyan ini  menjelaskan, dengan adanya upaya-upaya preemtif atau pencegahan terjadinya tindak pidana. Pihaknya juga akan selalu memberikan himbauan dan sosialiasi kepada masyarakat, agar nantinya pengendara bisa mentaati untuk melengkapi surat kendaraan sesuai dengan Undang-undang nomor 22.

"Ketentuan ini pastinya untuk kendaraan roda dua sepeda motor harus memiliki kaca spion lengkap, nomor plat kendaraan, serta tidak menggunakan knalpot racing yang menimbulkan suara bising dan tentunya pengendara harus selalu menggunakan helm sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), demi keselamatan dalam berkendara," ujarnya.

Dalam operasi Patuh nantinya juga akan lebih memperketat wilayah yang rawan terjadinya pelanggaran, dan berpotensi kecelakan seperti melawan arus, menerobos rambu lampu merah, hingga penilangan STNK apabila terjadi pelanggaran kalau pajaknya sudah mati.

Operasi ini juga untuk meminimalisir adanya pelanggaran di Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau agar pengendara lebih sadar dan tidak melakukan tindakan kurang baik dalam berkendara. 

Dan masyarakat harus mematuhi aturan lalu lintas dan memeriksa segala kelengkapan surat kendaraannya sebelum berkendaraan agar dalam perjalanannya merasa aman.

"Saya harap, agar warga masyarakat bisa saling bekerja sama dengan aparat Kepolisian dilapangan sehingga dalam pelaksanaan tidak terjadi gesekan antara petugas dan masyarakat di lapangan. Lengkapilah kendaraannya dengan menggunakan helm SNI. Dan lengkapi diri anda dengan SIM serta STNK," demikian Beno.