Satlantas Palangka Raya: Kesadaran warga tertib berlalu lintas tinggi - ANTARA News Kalimantan Tengah - Berita Terkini Kalimantan Tengah

Satlantas Palangka Raya: Kesadaran warga tertib berlalu lintas tinggi

id OPerasi Patuh Telabang 2024,Palangka Raya,Kalteng,Kasat Lantas Polresta Palanagaka Raya Kompol Salahiddin

Satlantas Palangka Raya: Kesadaran warga tertib berlalu lintas tinggi

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Salahiddin melakukan kegiatan Operasi Patuh Telabang di kawasan Bundaran Besar. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan, bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di daerah setempat cukup tinggi.

"Hal tersebut dibuktikan pada Operasi Patuh Telabang 2024 sejak 14-18 Juli 2024 jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas dengan sanksi tilang hanya lima pengendara, sedangkan teguran berjumlah 42 pengendara," kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Salahiddin, Jumat.

Salahiddin menuturkan, Operasi Patuh Telabang 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari ini juga untuk menekan angka kecelakaan serta menyadarkan para pengguna jalan raya agar tertib lalu lintas.

Sebab, apabila tidak taat lalu lintas ketika berada di jalan raya akan menjadi terbiasa si pengendara tersebut. Bahkan dengan kesalahan kecil itu, bisa menyebabkan kecelakaan.

"Alhamdulillah berkat semua dukungan masyarakat para pengendara di wilayah hukum Polresta Palangka Raya sudah meningkat kesadarannya dalam hal berlalu lintas. semoga ini bisa dipertahankan, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan setiap tahunnya," katanya.

Perwira Polri berpangkat melati satu itu juga menegaskan, pada Operasi Patuh Telabang tahun ini fokus delapan pelanggaran. Pertama akan menindak tegas pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, penumpang kendaraan roda dua lebih dari satu penumpang, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.

"Selanjutnya berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat dan terakhir berkendara melawan arus," ungkapnya.

Ditambahkan pihaknya, dalam kegiatan tersebut personel Satlantas Polresta Palangka Raya mengedepankan tindakan preventif 40 persen, preventif 30 persen dan penegakan hukum (gakkum) 30 persen.

Bahkan operasi patuh telabang ini dilaksanakan di kawasan yang mana jumlah penduduk nya ramai dan daerah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Operasi yang dilaksanakan selalu berpindah-pindah tempat sehingga pengendara benar-benar merasa diawasi oleh anggota kita dan diwajibkan berlalu lintas dengan tertib dan sesuai aturan," demikian Salahiddin.