Listrik padam dikeluhkan warga Palangka raya

id PLN palangka raya, listrik padam

Listrik padam dikeluhkan warga Palangka raya

Ilustrasi- Listrik padam. (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Warga Palangka Raya, Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, mengeluhkan pemadaman listrik saat jelang malam atau saat bersiap untuk berbuka puasa dan Shalat Magrib.

"Kemarin sekitar pukul 16.30 WIB listrik tiba-tiba padam dan baru menyala sekitar pukul 18.00 WIB. Keadaan tersebut tentunya sangat mengganggu karena bertepatan dengan waktu berbuka puasa," kata Nor Aisyah warga jalan G. Obos Palangka Raya, Minggu.

Ibu dua anak ini mengaku harus menggunakan lilin dan alat penerangan darurat untuk penerangan saat menyiapkan menu berbuka dan saat berbuka bersama keluarganya. Dia pun mengaku keluarganya harus menghemat air untuk keperluan mandi karena mengandalkan pompa untuk memasok keperluan air di rumahnya.

"Penerangan dari lilin dan lampu darurat juga tidak terlalu maksimal. Kami pun terpaksa berbuka dengan keadaan remang-remang. Penggunaan air pun harus dihemat karena kami tak memiliki menara penampungan air," kata Aisyah.

Zubaedah, warga Palangka Raya lainnya juga mengeluhkan hal sama terkait padamnya aliran listrik secara tiba-tiba di waktu menjelang hingga berbuka puasa.

"Namun kami sedikit tertolong dengan adanya genset dan menara air sehingga tetap bisa mandi dan mendapat penerangan yang cukup sampai aliran listrik kembali normal," kata ibu tiga anak ini.

Menanggapi keadaan tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor meminta pihak PLN dapat mengantisipasi padamnya aliran listrik terutma pada waktu-waktu yang dianggap krusial.

"Saya minta kejadian serupa tak terjadi lagi terutama di waktu-waktu penting seperti saat berbuka puasa hingga usai tarawih dan saat sahur sampai usai subuh," katanya.

Karena, lanjut politisi PKB ini, saat-saat tersebut masyarakat terutama yang baragama islam tengah melaksanakan aktifitas dalam rangkaian melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Sekali lagi kami meminta kejadian tersebut dapat di antisipasi PLN. Apalagi kemarin pemadaman terjadi saat menjelang hingga memasuki berbuka puasa," kata Sugianor.