Shanghai (Antaranews Kalteng) - Alibaba dengan hotel Marriot International di China sedang menguji teknologi pengenal wajah untuk masuk, check in, ke hotel.
Dilansir dari Reuters, teknologi ini akan membantu memangkas antrean dan waktu check in hotel akan di bawah satu menit, normalnya konsumen perlu sekitar tiga menit untuk check in melalui konter resespionis.
Para tamu perlu memindai ID mereka, memasukkan rincian informasi dan berfoto di sebuah mesin otomatis, kata perusahaan. Perangkat kemudian akan memberikan kartu kunci kamar setelah memverifikasi identitas dan informasi pemesanan kamar.
Percobaan pertama akan dilakukan pada tamu di dua hotel Marriot di Hangzhou dan Sanya, di Provinsi Hainan.
China sedang mmeperluas penggunaan teknologi pengenal wajah di segala aspek, termasuk memesan makanan. September tahun lalu, KFC membuat sistem “Smile to Pay” di gerai di Hangzhou.
Negara tersebut juga mendukung sistem pengawasan domestik, yang menuai kekhawatiran dari para aktivis HAM mengenai campur tangan di kehidupan pribadi.
Berita Terkait
Alibaba Cloud luncurkan LLM open-source untuk aplikasi berbasis AI
Selasa, 26 Desember 2023 8:25 Wib
Jack Ma tepergok sedang wisata kuliner di Bangkok
Senin, 9 Januari 2023 8:42 Wib
Jack Ma terlihat kembali di Eropa
Rabu, 27 Oktober 2021 16:54 Wib
Kasus pelecehan seksual di internal Alibaba dibatalkan
Selasa, 7 September 2021 13:05 Wib
Alibaba diguncang skandal pemerkosaan
Senin, 9 Agustus 2021 12:42 Wib
Alibaba copot manajer yang dituduh lakukan pelecehan seksual
Senin, 9 Agustus 2021 10:44 Wib
Jack Ma tidak mau jadi pusat perhatian
Rabu, 16 Juni 2021 13:30 Wib
Muncul di depan umum, Jack Ma kunjungi kampus Alibaba
Selasa, 11 Mei 2021 7:40 Wib