Nelayan Indramayu korban kapal terbalik dipulangkan

id Nelayan Indramayu korban kapal terbalik dipulangkan,Gelombang,Bunga Hati 2,Halikinnor

Nelayan Indramayu korban kapal terbalik dipulangkan

Sebanyak 13 nelayan asal Indramayu korban terbaliknya KM Bunga Hati 2, berfoto bersama usai serah terima pemulangan mereka di Sampit, Selasa (7/8/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 13 nelayan korban terbaliknya kapal di perairan Indramayu, Jawa Barat, yang di evakuasi ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, hari ini dipulangkan ke kampung halaman mereka.

"Rencana mereka diberangkatkan sore ini melalui penerbangan ke Surabaya. Total ada 16 orang, termasuk yang menjemput mereka. Soal biaya masih dikoordinasikan. Kalau diperlukan, kami siap membantu karena sebelumnya pak Bupati juga sudah menawarkan bantuan itu," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Selasa.

Selasa pagi, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima, dipimpin Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno. Serah terima dilakukan dengan rombongan penjemput dari Indramayu yang terdiri dari perwakilan perusahaan pemilik kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan serta Polres Indramayu.

Toto mengatakan, tim di Kotawaringin Timur membantu evakuasi dari KM Bahari Maju II yang menyelamatkan 13 nelayan di laut, kemudian mengevakuasinya ke Sampit. Nelayan kemudian difasilitasi pemerintah daerah dengan diinapkan di sebuah hotel berbintang dan dibantu berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.

"Kami semua di sini hanya membantu evakuasi sampai serah terima ini. Selanjutnya untuk pemeriksaan dan proses lainnya akan dilaksanakan oleh KSOP Indramayu," kata Toto.

Perwakilan perusahaan pemilik KM Bunga Hati 2, Rusmadi menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, KSOP, Polres, Basarnas dan semua pihak yang sudah membantu 13 nelayannya.

"Bantuan yang diberikan ini sangat luar biasa. Nelayan kami sampai diinapkan di hotel berbintang dan dibantu dengan sangat istimewa. Kami sangat berterima kasih," kata Rusmadi.

Ia mengatakan, kejadian itu merupakan musibah yang tidak diinginkan siapapun. Pihaknya bersama nelayan juga akan lebih hati-hati agar kejadian serupa tidak sampai terulang menimpa mereka.

Maslani, nakhoda KM Bunga Hati 2 tampak terharu. Mewakili rekan-rekannya, dia mengucapkan terima kasih atas bantuan luar biasa yang diberikan pemerintah dan masyarakat di Kotawaringin Timur terhadap mereka.

KM Bunga Hati 2 bertolak dari Indramayu pada Kamis (3/8) sore. Baru menempuh perjalanan sekitar 30 mil dari pantai, malam itu angin kencang dan gelombang sekitar 2,5 meter menghantam kapal mereka dan membuat kapal berbobot 27 gross ton (GT) itu terbalik.

KM Bunga Hati 2 dipimpin Maslani sebagai nakhoda dan Trisno Purnomo sebagai motoris. Sedangkan anak buah kapal terdiri dari Supiyanto, Wardani, Ferdian, Warno, Kaeron, Mahendra, Toni, Wahyono, Omang Aldianto, Bagja dan Ernoto.

Sekitar enam jam terombang-ambing di laut, KM Bahari Maju II melintas pada Jumat (3/8) dini hari. Mereka kemudian melambaikan tangan dan mengibarkan kain merah yang mereka temukan sehingga berhasil terlihat oleh nakhoda KM Bahari Maju II dan dibawa ke Sampit.