Puluhan penderita HIV terima bantuan dari Dinsos Kalteng

id Dinsos Kalteng,penderita HIV,AIDS,penderita HIV terima bantuan dari Dinsos Kalteng,Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi

Puluhan penderita HIV terima bantuan dari Dinsos Kalteng

Kepala Dinsos Kalteng Suhaemi (dua kanan) didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Nonsihai saat memberikan sambutan di kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial kepada puluhan masyarakat yang menderita penyakit HIV/AIDS yang di laksanakan di Palangka Raya, Senin (20/8/18). (Foto Humas Dinsos).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 20 orang penderita HIV/AIDS (ODHA) yang berada di Kalimantan Tengah, menerima bantuan uang tunai dari Dinas Sosial provinsi setempat. 

Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Nonsihai mengatakan, bantuan uang tunai sebanyak Rp3 juta yang ditransfer melalui via rekening bank dapat dimanfaatkan para penderita HIV/AIDS sebagai modal usaha, melalui keterampilan tangan yang mereka miliki. 

"Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan melalui Dinsos Kalteng ke 20 orang penderita HIV/AIDS tersebut," kata Nonsihai di Palangka Raya, Senin.

Ia mengatakan, pemberian bantuan uang tunai tidak lain adalah salah satu perhatian pemerintah kepada penderita HIV/AIDS, agar mereka tidak merasa dikucilkan ketika berada di tengah masyarakat. 

Maka dari itu, dengan memberikan dukungan seperti ini tentunya mereka terus meningkatkan kepercayaan diri, agar mereka tidak merasa dikucilkan serta lain sebaginya. 

"Tujuan pemerintah memberikan bantuan kepada mereka untuk meningkatkan kesejahteraan kendati mereka menderita HIV/AIDS. Bahkan mensuport mereka agar kehidupan mereka yang selama ini berada di bawah kesejahteraan bisa menjadi sejahtera dan hidup bahagia, sehingga tidak merasa dikucilkan serta lain sebagainya," ucapnya. 

Nonsihai menambahkan, apabila usaha melalui modal yang diberikan kepada mereka berjalan lancar serta terus berkembang pesat. Pihaknya juga akan kembali memberikan suntikan dana yang bersumber dari APBD, agar usaha yang dilakukannya berkembang pesat serta bisa menjadi percontohan bagi mereka yang memiliki penyakit mematikan tersebut.

"20 orang yang menerima bantuan ini berasal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Timur. Kegiatan mereka juga terus kami pantau, karena kegiatan serupa setiap tahunnya terus dilakukan. Bagi mereka yang juga teridap penyakit tersebut, tentunya juga akan mendapatkan hal yang sama karena tahun 2018 ini Dinsos hanya mendapatkan kuota segitu saja," demikian Nonsihai