Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Handoyo J Wibowo menilai peredaran narkotika di wilayah kabupaten itu sudah pada ambang memprihatinkan.
"Kita katakan memprihatinkan karena setiap hari selalu ada pemakai maupun pengedar narkotika yang tertangkap oleh aparat kepolisian. Hal ini menandakan dan bukti jika peredaran narkotika cukup marak," katanya di Sampit, Senin.
Handoyo menilai penegakan hukum masih belum memberikan efek jera kepada para pelaku. Maka dari itu dia berharap agar seluruh bandar maupun pengedar diberikan hukuman maksimal.
"Prihatin kita melihat kondisi demikian, daerah kita dirusak dengan peredaran barang haram yang merusak berbagai kalangan terutama generasi muda. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan kita sudah kondisi darurat narkotika, karena hampir setiap hari selalu ada tangkapan dari polisi untuk pelaku kejahatan sektor ini," ucapnya.
Pengedar, maupun pengguna tidak hanya dari kalangan kaum laki-laki, namun juga perempuan.
Handoyo berharap ada formulasi baru untuk menekan peredaran narkotika di Kotawaringin Timur. Salah satunya juga dengan penerapan hukum maksimal.
"Kami ingin pelaku tersebut dikenakan pasal lainnya kepada bandar narkoba. Dengan adanya hukum maksimal maka nantinya akan memberikan efek jera," terangnya.
Handoyo mengatakan, hukuman yang tidak memberikan efek jera itu banyak contohnya. Seperti beberapa mantan terpidana narkotika itu tertangkap kembali karena kasus yang sama.
Artinya penegakan hukum untuk memberikan efek jera itu tidak tercapai. Kondisi demikian jika terus berulang maka tidak bisa menekan peredaran narkotika di Kotawaringin Timur.
"Kalau bisa juga perlakukan khusus kepada terpidana narkotika diberikan. Mereka mesti diisolir tempat pidananya supaya tidak bisa berhubungan dengan dunia luar, karena kasus narkotika ini masuk dalam kejahatan yang membuat rusak bangsa ini sama halnya dengan kejahatan terorisme," tegasnya.
Berita Terkait
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib
Pemkab Kotim anggarkan Rp1 miliar untuk transportasi JCH ke embarkasi
Selasa, 30 April 2024 22:46 Wib
KPU Kotim perpanjang pendaftaran calon anggota PPK di 12 kecamatan
Selasa, 30 April 2024 21:26 Wib