Samarinda (Antaranews Kalteng )- Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan atau akrab disapa RD mengaku setuju dengan keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 1 terkait tragedi meninggalnya salah satu suporter tim sepak bola Indonesia.
Menurut RD yang dihubungi dari Samarinda, Selasa, bahwa penghentian sementara kompetisi Liga Indonesia bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk introspeksi diri atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia menuju yang lebih baik.
"Saya sependapat, untuk ajang introspeksi semua elemen yang terlibat dikompetisi agar baik lagi dalam perencanaan, pelaksanaan serta antisipasi dalam setiap pertandingan sepakbola di Indonesia," kata RD dihubungi melalui telpon selulernya.
Baca juga: Sepak bola di Indonesia dibubarkan? Ini penjelasanKetum PSSI
Meski demikian, RD mengaku belum membuat keputusan terkait tim Mitra Kukar yang tengah bersiap menatap laga lanjutan menghadapi PSM Makassar pada jumat (28/9).
"Saya belum membuat keputusan terkait tim ini apakah libur latihan atau tetap latihan, kami masih menunggu informasi dari manajemen," katanya.
Sedianya tim berjuluk " Naga Mekes" tersebut akan melakanakan latihan persiapan pada Rabu pagi di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kukar, namun dengan adanya keputusan PSSI menghentikan Liga 1 maka belum ada kejelasan pelaksanaannya.
" Kami akan menunggu informasi lanjutan terkait kompetisi ini, baru kami bisa mengambil keputusan terkait tim kedepa ," katanya.
Berita Terkait
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib
Benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing? Ini faktanya
Selasa, 2 April 2024 7:50 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Senin, 4 Maret 2024 20:28 Wib