Yang harus dilakukan setelah berhenti merokok

id merokok,berhenti rokok,kanker paru

Yang harus dilakukan setelah berhenti merokok

Ilustrasi (Pixabay/Vishwanath)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Perokok memang tidak bisa melepaskan diri dari bayang-bayang kanker paru. Akan tetapi, Anda bisa menurunkan risikonya dengan melakukan skrining. Dikutip dari Verywell Health, skrining kanker paru dapat membantu menurunkan tingkat kematian sebesar 20 persen di Amerika Serikat.

Anda perlu melakukan skrining kanker paru, jika:

  • Sudah menjadi perokok aktif dengan menghabiskan dua bungkus per hari selama 15 tahun.
  • Berada di usia 55 hingga 80 tahun.
  • Masih merokok atau telah berhenti dalam 10 tahun terakhir.
  • Cukup sehat untuk menjalani operasi jika ditemukan kelainan.
Baca juga: Apakah berhenti merokok bisa terbebas dari kanker paru-paru?
Baca juga: Benarkah vape sebabkan radang paru-paru?


Namun, bagaimana jika seseorang tidak memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan? Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter dan melakukan skrining kanker paru meski tidak memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan. Apalagi pada Anda yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru seperti memiliki riwayat keluarga yang pernah memiliki kanker.

Dengan melakukan skrining, dokter bisa mendeteksi gejala awal kanker paru dan segera melakukan tindakan sebelum sel kanker menyebar. Adapun berbagai gejala kanker paru yang perlu Anda waspadai yaitu:

  • Batuk yang tidak kunjung sembuh.
  • Batuk darah.
  • Merasa sesak napas bahkan ketika sedang istirahat.
  • Merasakan nyeri di dada.
  • Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
  • Suara serak.
  • Badan lemas dan lemah.
  • Suara napas mengi (bunyi seperti “ngik-ngik”).

Apapun gejala yang Anda rasakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya. Jangan pernah menyepelekan tanda-tanda negatif yang diberikan tubuh jika tidak ingin menyesal di kemudian hari.

Selain itu, ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup setiap harinya.

Baca juga: Kenali bagian tubuh yang cepat rusak akibat rokok
Baca juga: Cara ampuh untuk bantu berhenti merokok


sumber: hellosehat.com