Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah sangat mengharapkan pemerintah kabupaten bisa menutupi defisit anggaran perubahan 2018 setelah evaluasi Gubernur Kalteng yakni sebesar Rp27 miliar.
"Teknis yang lebih tahu anggaran ada pada Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Oleh karena itu kami harapkan pemerintah daerah bisa menutupi dana defisit anggaran perubahan tersebut," kata Wakil KetuaII DPRD Barito Timur, Raran di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, defisit anggaran bisa ditutupi dari dana pendapatan daerah ataupun sisa lebih perhitungan anggaran 2018. Politisi Partai Demokrat itu tidak menyarankan pemerintah daerah meminjam ke Bank Milik Daerah untuk menutupi defisit anggaran.
Pinjaman bank memerlukan proses karena harus mendapat izin dan persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Selain itu, pinjaman yang diperbolehkan Menteri Keuangan hanya pada pos-pos anggaran tertentu.
Defisit terjadi akibat besarnya belanja daerah dari pada pendapatan daerah. Beberapa faktor penyebabnya yakni besarnya dana hibah untuk pelaksanaan pemilu kepala daerah 2018.
Ada pula pembayaran kepada pihak ketiga melalui dana APBD akibat tidak bisa terbayarkannya dari dana APBN.
Selain itu, penggalian pendapatan yang belum maksimal juga menyebabkan rendahnya pendapatan daerah. Hal ini perlu menjadi evaluasi bersama agar pada tahun anggaran 2019 bisa meningkatkan pendapatan.
"Kita telah mengesahkan Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha. Dengan adanya Perda itu nanti, maka diharapkan bisa maksimal menggali PAD (pendapatan asli daerah) untuk meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Selain itu, pendapatan daerah juga bisa digali dari sektor perkebunan dan pertambangan dengan mengerahkan jasa usaha perusahaan daerah (Perusda).
"Bisa ikut jasa usaha angkutan tambang atau perkebunan maupun sebagai jasa kontraktor di bidang usaha pertambangan dan perkebunan," katanya.
Walaupun terjadi defisit anggaran, Raran mengharapkan Pemerintah Kabupaten Barito Timur bisa memanfaatkan dana yang tersedia dengan sebaik-baiknya di akhir tahun anggaran ini.