Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, untuk tahun 2019 memprioritaskan membangun jalan poros penghubung antar kecamatan.
Selain jalan penghubung dari ibukota kabupaten menuju kecamatan, peningkatan juga dilaksanakan di penghubung Kecamatan Rantau Pulut menuju Seruyan Hulu, serta Seruyan Hulu menuju Suling Tambun, kata Kepala DPUPR Seruyan Pieter Manginte di Kuala Pembuang, Rabu.
"Jadi, sejumlah jalan poros penghubung dari Kuala Pembuang menuju wilayah hulu Seruyan akan ditingkatkan pada tahun 2019," tambahnya
Besaran dana yang dikucurkan pada peningkatan jalan poros ini belum dipastikan, karena masih dalam tahap pembahasan. Panjang jalan yang akan ditingkatkan juga belum diketahui hingga keputusan akhir nantinya ditetapkan.
Pieter mengatakan, keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kabupaten tentu berpengaruh pada banyaknya jalan yang akan ditingkatkan, sehingga kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
"Anggaran yang dimiliki pemerintah kabupaten sangat terbatas, jadi peningkatan jalan akan diprioritaskan pada lokasi yang kerusakannya paling parah terlebih dulu," tuturnya usai mengikuti kegiatan rapat paripurna di Aula DPRD Seruyan.
Sebelum rencana kegiatan peningkatan jalan di tahun 2019 diputuskan, DPUPR Seruyan akan berkordinasi lebih lanjut dengan kepala daerah, agar peningkatan infrastruktur yang dikerjakan nantinya sesuai dengan prioritas pembangunan pemerintah kabupaten.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, pihaknya ingin semua jalan penghubung dapat terbangun dengan baik, sehingga untuk menuju sejumlah kecamatan di wilayah Seruyan tidak perlu lagi melewati Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Selama ini untuk menuju sejumlah kecamatan dari ibukota kabupaten, seringkali harus melalui wilayah Kotawaringin Timur karena akses jalan yang belum memadai. Makanya peningkatan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama kami kedepannya," ujarnya.
Selain upaya memenuhi harapan masyarakat, hal ini sebagai tindaklanjut Pemerintah Kabupaten Seruyan terhadap permintaan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, yang menginginkan semua wilayah dapat diakses melalui jalur darat.
Jika infrastruktur jalan penghubung antar wilayah terbangun dengan baik, tentu berdampak nyata pada peningkatan perekonomian masyarakat. Berbagai peluang usaha semakin terbuka, hingga akhirnya mampu menekan tingkat kemiskinan.
"Kami juga akan melibatkan perusahaan besar swasta yang beroperasi di wilayah Seruyan, untuk berpartisipasi dan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan penghubung," demikian Yulhaidir.
Membangun jalan poros antar kecamatan jadi prioritas PUPR Seruyan
Selama ini untuk menuju sejumlah kecamatan dari ibukota kabupaten, seringkali harus melalui wilayah Kotawaringin Timur karena akses jalan yang belum memadai