Duta Wisata Tingkat Nasional digelar di Kalteng, ini harapan Pemprov

id provinsi kalimantan tengah,pemprov kalteng,duta wisata nasional 2018,sekda kalteng, fahrizal fitri

Duta Wisata Tingkat Nasional digelar di Kalteng, ini harapan Pemprov

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri (tengah) saat pembukaan Duta Wisata tingkat Nasional yang digelar di Kota Palangka Raya, Rabu (21/11/18). (Foto Diskominfo Kalteng)

Kalteng terkenal dengan objek wisata alamnya dan budaya, terutama Taman Nasional Tanjung Punting, yang kemarin disinggahi puluhan wisatawan asing
Palangk Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap duta wisata mewaliki daerah ini, agar berupaya keras meraih prestasi di ajang Duta Wisata tingkat Nasional tahun 2018 yang diselenggarakan di Palangka Raya, Rabu. 

Pada tahun 2017 duta wisata Kalteng berhasil meraih predikat juara ketiga, sehingga prestasi tersebut harus dapat meningkat di tahun 2018, kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Sugianto Sabran saat pembukaan .

"Ya, setidaknya pada peringkat dua nasional. Namun harapannya bisa lebih baik dari itu dalam artian bisa mendapat peringkat pertama," tambahnya.

Selain berprestasi di ajang Duta Wisata tingkat Nasional, duta wisata Kalteng juga diharapkan berperan aktif bersama pemerintah dan masyarakat mempromosikan destinasi wisata yang ada di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.

Dia mengatakan ke depan Pemprov Kalteng akan terus berupaya mengembangkan berbagai objek pariwisata maupun kebudayaan. Pengembangan tersebut pun tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari kunjungan wisatawan, melainkan pemerintah menginginkan sektor tersebut menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

"Kalteng terkenal dengan objek wisata alamnya dan budaya, terutama Taman Nasional Tanjung Punting, yang kemarin disinggahi puluhan wisatawan asing. Kami berharap duta wisata Kalteng pun bisa semakin aktif mempromosikannya," kata Fahrizal.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ASWINDO) Awalsyah Damara Fajar mengaku, sering mengingatkan duta wisata di masing-masing provinsi agar tidak boleh terpaku dengan program pemerintah dalam pengembangan wisata.

Dia mengatakan duta wisata harus harus bisa menginspirasi generasi muda untuk menjadi promotor utama di bidang wisata. Untuk itu, inovasi dan ide berlian sangat dituntut, supaya ke depan duta wisata tidak hanya hanya gelar dan nama, namun punya pengaruh besar khususnya di kalangan muda.

"Duta wisata tidak hanya seperti itu (terpaku program pemerintah, Red). Kalau hanya begitu, ya saya rasa kurang berpengaruh keberadaan mereka. Duta wisata ini hanya punya cara lain dalam peningkatan sadar wisata," demikian Awalsyah.