Di Sukamara perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki, kata Wakil Bupati

id kabupaten sukamara,sukamara,wakil bupati sukamara,penduduk perempuan sukamara, H Ahmadi AH

Di Sukamara perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki, kata Wakil Bupati

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH (dua dari kanan) saat menghadiri perayaan Natal dan lomba paduan suara mars dan hymne PWKI di Sukamara, Senin (3/12/18). (Foto Antara Kalteng/Gusti Zainal)

Sukamara ( Antaranews kalteng ) – Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, H Ahmadi AH menyebut, jumlah penduduk jenis kelamin perempuan di daerah sekitar 46,88 persen, lebih sedikit dibandingkan laki-laki yang mencapai 53,12 persen.

Lebih sedikitnya penduduk perempuan tersebut tentunya membuat peran dan keberadaan perempuan sangat dibutuhkan dalam pembangun, Ahmadi usai membuka acara lomba paduan suara mars dan hymne Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sukamara, Senin.

"Perempuan itu kan memiliki sifat keibuan yang sangat peka terhadap orang lain dan lingkungan, tidak suka pada keganasan dan keributan, menyelesaikan masalah pun secara damai. Sifat-sifat itu sangat dibutuhkan dalam pembangunan," tambahnya.

Menyadari pentingnya keberadaan perempuan tersebut, Pemkab Sukamara pun terus berupaya memahami dan merealisasikan aspirasi perempuan. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan perempuan dalam pembangunan.

Ahmadi mengatakan masih menemukan rendahnya keterlibatan perempuan dalam aktifitas publik, adanya kekerasan dalam rumah tangga, issue gender dan masih ditempatkannya wanita dalam kelompok marginal.

"Tapi kami bersyukur di Kabupaten Sukamara peranan perempuan berkembang ke arah yang positif. Itu terlihat dari tingginya kehadiran perempuan pada aktifitas-aktifitas publik, khususnya sebagai aparatur sipil negara (ASN)," ucapnya.

Selain menyoroti mengenai jumlah perempuan, orang nomor dua di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Berinjam itu meminta agar PWKI sebagai organisasi yang memberikan bakti dan pelayanan kasih kepada masyarakat.

"Masyarakat bukan objek pembangunan tetapi subjek pembangunan, sehingga sejalan dengan visi dan misi Kami Kabupaten Sukamara yaitu sejahtera, maju dan bermartabat didukung pemerintahan yang profesional (setara)," demikian Ahmadi.