Chicago (Antaranews Kalteng) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) di tengah aksi jual besar-besaran di pasar saham AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019 naik 7,00 dolar AS atau 0,56 persen, menjadi menetap di 1.246,60 dolar AS per ounce.
Logam mulia yang dipandang sebagai aset safe haven, terangkat oleh penurunan tajam di pasar ekuitas.
Saham-saham AS jatuh pada perdagangan Selasa (4/12) dengan semua tiga indeks utama menghapus lebih dari tiga persen, di tengah kekhawatiran atas kurva imbal hasil terbalik yang menandakan kemungkinan perlambatan ekonomi.
Indeks Dow jatuh 3,10 persen menjadi 25.027,07 poin, indeks S&P 500 merosot 3,24 persen menjadi 2,700,06 poin, dan Nasdaq turun 3,80 persen menjadi 7.158,43 poin.
Ketika ekuitas mengalami kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman atau aset-aset safe haven.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, tetap hampir tidak berubah di 96,96 pada pukul 18.14 GMT.
Dolar AS yang kuat, sampai taraf tertentu, menahan kenaikan lebih lanjut dari emas berjangka.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret 2019 naik 14,1 sen AS atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 14,64 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Januari 2019 turun 6,5 dolar AS atau 0,8 persen, menjadi menetap di 804,20 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Kurs rupiah Rabu pagi naik 55 poin
Rabu, 24 April 2024 11:30 Wib
Bologna naik posisi keempat usai hajar AS Roma
Selasa, 23 April 2024 8:54 Wib
Kurs rupiah Senin pagi naik 45 poin
Senin, 22 April 2024 10:00 Wib
Harga emas Antam kembali naik Rp10,000 per gram
Jumat, 19 April 2024 9:19 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Harga emas Antam merangkak naik Rp6.000 per gram
Selasa, 16 April 2024 11:15 Wib
Harga emas Antam naik capai Rp1,315 juta per gram
Senin, 15 April 2024 9:45 Wib
Newcastle United naik peringkat usai hajar Tottenham
Sabtu, 13 April 2024 22:17 Wib