Jakarta (Antaranews Kalteng) - Komedian Hasan minhaj buka suara setelah Netflix menghapus satu episode acaranya, Patriot Act with Hasan Minhaj", karena diprotes Kerajaan Arab Saudi. Dia mengatakan tindakan itu justru akan membuat orang-orang penasaran dan ingin menontonnya.
"Jelas, cara terbaik menghentikan orang menonton sesuatu adalah dengan melarangnya, membuatnya trending dan menaruhnya di Youtube," cuit Minhaj di Twitter, Time, Rabu (2/1).
Dia kemudian menyerukan soal krisis kemanusiaan di Yaman, dan memohon sumbangan dana ke Komite Penyelamat Internasional.
Kerajaan Arab Saudi meminta Netflix menghapus acara Minhaj karena diduga melanggar undang-undang siber negara itu, Financial Times melaporkan.
Dalam episode yang dihapus itu, Minhaj mengkritisi Arab Saudi dan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salam atas cara mereka menangani Yaman, pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi, dan hal-hal lainnya.
Berita Terkait
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib
BYD pamerkan konsep Ocean-M, hatchback listrik dengan desain agresif
Jumat, 26 April 2024 16:47 Wib
Konser RADWIMPS pindah ke JCC
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Nissan bawa empat mobil konsep baru di Beijing Auto Show
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib
PUBG Mobile luncurkan versi gim terbaru dengan nuansa Arabian Night
Jumat, 26 April 2024 16:02 Wib
Berikut tiga camilan sehat yang bisa dikonsumsi sebelum workout
Jumat, 26 April 2024 8:50 Wib
Kenali fitur pertanggungan untuk pihak ketiga di asuransi kendaraan
Jumat, 26 April 2024 8:45 Wib
Ye menghapus akun X setelah mengumumkan konten dewasa Yeezy
Jumat, 26 April 2024 8:42 Wib