Jakarta (Antaranews Kalteng) – Coba pikirkan kembali bila Anda beranggapan bahwa mengubah kebiasaan mengonsumsi gula ke pemanis buatan bebas kalori itu menyehatkan dan menurunkan berat badan.
Dilansir CBS News, Jumat, setelah penelitian bertahun-tahun, terdapat bukti yang sangat lemah bahwa pemanis buatan bebas kalori mungkin bermanfaat, menurut para peneliti Jeman yang meneliti data dari 56 penelitian yang melibatkan orang dewasa dan anak-anak.
Para peneliti mengamati pelbagai hasil kesehatan termasuk berat badan, gula darah, kesehatan mulut, kanker, penyakit jantung, penyakit ginjal, suasana hati, dan perilaku.
“Sebagian besar hasil kesehatan terlihat tidak memiliki perbedaan antara kelompok pengguna pemanis buatan tanpa gula dan kelompok yang tidak menggunakannya,” ujar tim yang dipimpin oleh Joerg Meerpohl dari University of Freiburg.
Baca juga: Cara cegah diabetes sejak dini
Jumlah pemanis buatan bebas gula yang digunakan sepertinya tidak menjadi masalah, ujar tim menambahkan.
Pada anak-anak, tidak ada bukti yang ditemukan dalam kenaikan berat badan di antara pengguna pemanis buatan tanpa gula atau gula, menurut penelitian.
Demikian pula tidak ada bukti dampak pemanis buatan tanpa gula pada orang dewasa atau anak-anak dengan berat badan berlebih atau obesitas yang secara aktif menurunkan berat badannya.
Dalam beberapa penelitian memang menunjukkan sedikit manfaat kesehatan untuk pengguna pemanis buatan bebas kalori, entah itu populasi yang sangat kecil atau durasi uji coba yang terlalu pendek untuk membuat kesimpulan yang tegas, penulis penelitian mencatat.
Seorang ahli gizi di Amerika Serikat tidak kaget dengan temuan tersebut.
Baca juga: Begini pengaruh bahan pemanis makanan terhadap tubuh
“Tidak peduli bagaimana mereka memasarkannya, (pemanis buatan bebas gula) masih bahan kimia atau gula yag dimodifikasi dari bentuk alami dengan tujuan fungsional untuk rasa. Tidak ada manfaat kesehatan untuk rasa. Rasa hanya meningkatkan makanan atau minuman untuk menambah konsumsi,” ujar ahli gizi terdaftar Sahron Zarabi, yang memimpin program bariatrik di Lenox Hill Hospital di New York.
Namun, sekelompok perwakilan dari pembuat pemanis buatan bebas gula ini membantah temuan tersebut.
“Meskipun para penulis mengklaim sebaliknya, bukti ilmiah berkualitas tertinggi menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan rendah atau bebas kalori dapat menurunkan berat badan, tidak menyebabkan kenaikan berat badan dan menimbulkan ketagihan,” ujar Calorie Control Council dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Benarkah konsumsi gula berlebih picu anak berperilaku brutal?
Berita Terkait
Minuman dengan pemanis buatan bisa mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 8:53 Wib
Ini solusi pemanis aman untuk diabetes
Jumat, 25 November 2022 8:52 Wib
Jadi 'pemanis' bangku cadangan, MU siap lepas Cristiano Ronaldo
Kamis, 6 Oktober 2022 23:25 Wib
Tebu berpotensi menjadi komoditas andalan Kalteng
Sabtu, 21 November 2020 11:02 Wib
Deretan bahan alami yang bisa dijadikan pengganti gula
Senin, 22 Juni 2020 15:42 Wib
Kurangi lemak hati dengan batasi konsumsi minuman berpemanis
Jumat, 25 Januari 2019 12:18 Wib
Begini pengaruh bahan pemanis makanan terhadap tubuh
Senin, 5 November 2018 10:19 Wib
Minum kopi saat hamil, bolehkah?
Sabtu, 3 Maret 2018 8:54 Wib