Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Biro SDM Polda Kalteng Kombes Pol Tommy Wibisono menegaskan agar lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada calo penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) yang dimulai tanggal 15 Januari 2019 di daerah itu.
"Saya ingatkan, dalam penerimaan SIPSS perserta jangan mudah percaya dengan adanya iming-iming atau janji oknum calo yang katanya bisa meluluskan peserta untuk menjadi perwira polisi. Imbauan ini kami sebar tidak lain, agar masyarakat tidak menggunakan jasa dari para calo yang selalu mengatas namakan panitia penerimaan," kata Tommy Wibisono di Palangka Raya, Selasa.
Tommy mengatakan, untuk pendaftaran tentunya didak dipungut biaya alias gratis. Pendaftaran dibuka mulai hari ini dan akan ditutup pada tanggal 1 Februari 2019. Dalam penerimaan, pihaknya tetap akan mengedepankan transparansi, jujur, bersih, akuntabel dan humanis.
Bahkan informasi mengenai penerimaan juga bisa di akses melalui website: penerimaan.polri.go.id
Selanjutnya masyarakat juga bisa mencari informasi melalui call center Biro SDM Polda Kalteng dengan nomor 0823-5488-3000 atau bagi peserta yang berada di daerah, silahkan menghubungi kantor polisi terdekat.
"Nomor handphone resmi panitia hanya ada satu, yaitu nomor telepon call center di Polda Kalteng, selain itu kami tidak menyediakan. Apabila ada oknum yang mengaku bisa meloloskan dalam penerimaan tersebut, segera laporkan ke pihak yang berwajib agar segera ditindak oleh petugas," ucapnya.
Ditambahkan perwira berpangkat melati tiga tersebut, untuk persyaratan dalam penerimaan SIPSS pada umumnya yakni, usia maksimal 32 tahun untuk S-2 sedangkan S-1/D-IV maksimal 26 tahun.
Kemudian, tinggi badan 158 cm untuk laki-laki, sedangkan perempuan untuk tinggi badannya paling rendah 155 cm.
Sementara itu untuk syarat prodi yang dibutuhkan Polda Kalteng dalam penerimaan tersebut, untuk D-IV Manajemen Produksi Media, Ahli Nautika TK III serta Ahli Nautika TK II.
Sedangkan S-1 yaitu Ilmu Kedokteran Umum (profesi), Ilmu Kedokteran Gigi (profesi), Ilmu Kedokteran Hewan, Teknik Informatika, Teknologi Ilmu Komputer, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Ekonomi Akutansi dan Ekonomi Keuangan.
Selanjutnya, Perpajakan, Hubungan Internasional, Teknik Elektro, Kimia Murni, Teknik Kimia, Biologi, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi dan Teknik Material.
Lalu, Komunikasi, Design Grafis, Farmasi, Ilmu Kearsipan atau Perpustakaan, Ilmu Gizi, Statistik, S-1/S-2 dan CPL Flaying School.
Untuk S-1/S-2 yang dicari memiliki program studi Agama Hindu, Agama Katolik, Design Komunikasi Visual, Teknologi Ilmu Komputer, Ilmu Agama (tafsir hadits) dan Jurnalistik.
"Terakhir bagi yang lulusan S-2 bidang prodi Ilmu Kodekteran Forensik, Ilmu Kedokteran Klinis, dan Psikilogi juga bisa bersaing dalam penerimaan yang sudah kami buka saat ini," tandasnya.
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
57 persen sekolah berisiko terpapar banyak bencana
Rabu, 24 April 2024 0:27 Wib
Peserta didik di Palangka Raya diminta jaga kesehatan hadapi PSAK
Selasa, 23 April 2024 15:19 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib