Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel

id dprd palangka raya, hasan busyairi, bosp, bantuan operasional sekolah pendidikan, sekolah, palangkaraya

Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya dapat mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) secara transparan, optimal dan akuntabel.
 
"Jangan sampai ada oknum yang justru memainkan dana BOSP untuk kepentingan diri sendiri," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
 
Dia menjelaskan, pengelolaan dana BOSP secara transparan, optimal dan akuntabel, sebagai upaya memastikan dana BOSP digunakan dengan efektif dan tepat sasaran guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Palangka Raya.
 
Dia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana BOSP. Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada masyarakat terkait penggunaan dana tersebut.
 
"Dengan transparansi yang baik, diharapkan dapat tercipta akuntabilitas yang tinggi dan masyarakat dapat memantau penggunaan dana BOSP dengan lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval Paskah Nasional di Palangka Raya
 
Selain itu, Hasan Busyairi juga menginginkan optimalisasi penggunaan dana BOSP agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi sekolah-sekolah di Palangka Raya.
 
Dia mencontohkan, dana BOSP dapat digunakan untuk menggaji para guru honorer yang selama ini membantu memaksimalkan proses belajar mengajar di suatu satuan pendidikan.
 
"Mengingat keberadaan guru honorer ini sangat penting, maka sekolah harus benar-benar memberikan kesejahteraan," ujarnya.
 
Di sisi lain dalam penerapannya, ia berharap Dinas Pendidikan Palangka Raya melakukan evaluasi secara berkala terhadap penggunaan dana tersebut dan memberi bimbingan kepada sekolah-sekolah dalam pengelolaannya.
 
Hal ini bertujuan untuk memastikan dana BOSP digunakan untuk kepentingan pendidikan yang sebenarnya, sehingga dana tersebut tidak menjadi peluang bagi oknum untuk melakukan korupsi
 
"Dengan adanya akuntabilitas yang baik, diharapkan tercipta tata kelola yang baik dalam pengelolaan dana BOSP," demikian Hasan Busyairi.

Baca juga: DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat tingkatkan kesadaran terkait bencana

Baca juga: Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan