Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto meminta masyarakat agar dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana di Kota Palangka Raya.
"Hari Kesiapsiagaan Bencana kali ini diharapkan sebagai salah satu tonggak kebangkitan kesadaran bencana di Kota Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, bencana yang kerap terjadi di Palangka Raya, yakni banjir serta kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Namun beberapa waktu lalu gempa juga sempat terjadi meski dalam skala kecil.
Untuk itu perlu adanya peran aktif dari masyarakat dalam mengantisipasi bencana tersebut. Pasalnya ketika bencana itu terjadi, tak jarang memakan korban jiwa.
Sigit mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membakar lahan, terlebih kondisi cuaca di Kota Palangka Raya saat ini tengah memasuki musim kemarau.
Pasalnya seperti 2023, kebakaran hutan dan lahan kerap terjadi, meskipun hal tersebut tidak membuat kabut asap tebal di Kota Palangka Raya.
"Kemudian jangan menutup drainase agar tidak tersumbat dan membuat air meluap hingga terjadi banjir," ucapnya.
Pasalnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini menilai, masih banyak masyarakat, khususnya pertokoan yang menutup drainase untuk memperluas lahan parkir.
Untuk itu dirinya meminta Pemerintah Kota Palangka Raya, agar dapat memantau seluruh drainase di daerah ini untuk memastikan dapat berfungsi dengan normal.